4. Mimpiku

320 31 54
                                    








Mingyu menemui Paman penjaga kuda bernama Paman Edy. Paman itu memang punya tugas untuk menjaga kuda di asrama ini. Tentu Paman Edy juga sudah mengenal Mingyu dengan sangat baik. Jadi Paman Edy tak keberatan saat Mingyu bilang ingin menyewa sebentar kudanya untuk dipakai latihan.

"Kamu mau belajar naik kuda?" tawar Mingyu mengejutkan.

"A...aku?! Belajar naik kuda sekarang?!" Soobin menunjuk dirinya karena kurang yakin.

"Iya, aku akan mengajarkanmu."

Rasa bersalah Soobin hilang saat Mingyu mengajak dirinya belajar naik kuda. Mingyu menjelaskan dengan sempurna yang padahal Soobin masih bingung mempraktekkannya.

"Tips dan teknik dasar menunggang kuda buat pemula yang pertama yaitu mulailah dengan cara yang sederhana seperti belajar naik ke atas kuda. Sebab, pemula yang mau berkuda biasanya bakal ragu atau takut, sehingga bisa menyakiti atau membuat kuda nggak nyaman saat proses menaikinya. Kalau kamu baru pertama kali naik kuda, maka sebaiknya mulailah dari sisi kiri kuda. Pasalnya, kekuatan pijakan kebanyakan orang ada di kaki sebelah kanan supaya mampu menghentak untuk naik ke atas pelana.

"Lalu, kaki kananmu harus menghentakan tenaga, biar tubuhmu bisa langsung naik ke atas kuda dan duduk nyaman di atas pelana. Tapi, jangan terlalu kuat juga ya, karena posisimu bisa saja merosot dan melewati bagian sisi kanan kuda."

Soobin mengangguk saja padahal ia lebih terpesona pada cara Mingyu menjelaskan semuanya. Lelaki yang sangat tampan dan berwibawa. Padahal tubuh Soobin tidak kecil tapi ia bisa menyusut di depan Mingyu. Apakah Mingyu punya keahlian lain selain menjadi Dokter? Instruktur tampan misalnya.

Mingyu mencontohkan cara naik ke kuda yang ia ajarkan. Soobin memperhatikan dari samping, memang terlihat Mingyu sudah mahir dalam menunggang kuda.

"Selanjutnya cobalah buat belajar mengarahkan kuda untuk jalan biasa. Namun, tetap kendalikan kestabilan tubuh di atas pelana juga.Caranya, kamu bisa hentakkan kedua kaki sedikit ke perut kuda dan kuda pun otomatis bakal bergerak maju. Sekali lagi, pastikan posisi duduk sudah kokoh, nyaman, dan seimbang di pelana.Keseimbangan ini bisa terjaga dengan baik kalau kamu mengatur pinggangmu sendiri. Biar posisi tubuh lebih seimbang dan gerak kuda yang lebih terkendali pastikan juga pijakan kaki ada pada posisi yang seharusnya.

"Kalau dirasa sudah stabil dan bisa berjalan biasa dengan lancar, maka selanjutnya yaitu cobalah buat belajar lari biasa. Awalnya, kamu harus merapatkan kedua kaki ke tubuh kuda dan kuda pun pasti bakal mulai berlari dengan kecepatan normal.Tangan yang memegang tali kendali agak pendek bisa mengikuti irama kepala kuda sambil berlari. Tapi tetap hati-hati juga, karena terkadang seorang joki merasa kurang bisa mengendalikan saat posisi duduk sudah mulai loncat mengikuti suara sepatu kuda.Tetaplah berkonsentrasi dan fokus, karena kalau nggak, irama loncat duduknya menjadi kurang teratur dan bisa mengganggu kenyamanan berkuda. Kalau hilang konsentrasi, maka posisi bokong bisa saja melenceng ke kiri dan kanan saat kuda melaju.Hal ini pun bisa berakibat pada kram di kaki. Oleh karena itu, latihlah selalu konsentrasi dalam mengendalikan posisi tubuh dan jalannya kuda, biar nggak mudah kram, melenceng apalagi jatuh."

Mingyu memperlihatkan cara berjalan dengan kuda yang tenang. Soobin tersenyum sendiri dan mengangguk mengerti. Ia akhirnya bisa melihat Pangeran baik hati menunggang kuda di depan matanya sendiri.

"Terakhir, yaitu berlari cepat. Sama seperti lari biasa, kedua kakimu harus dirapatkan dengan kencang pada tubuh kuda pada tahap ini.Pastikan juga kedua paha sudah merapat ketat tepat di bawah pelana. Tujuannya, yaitu biar bokongmu bisa terangkat melayang ketika kuda berlari cepat. Peganglah tali kendali sekuat mungkin biar bisa menyesuaikan irama ketukan kaki dan kepala kuda yang maju-mundur.Untuk pemula, sebaiknya cobalah tips ini pada lintasan lurus terlebih dahulu. Kalau mau yang sedikit lebih menantang, cobalah dengan sedikit berbelok, namun harus tetap menjaga keseimbangan dan kelurusan tubuh.Amannya, kuda berbelok dengan cepat 60-90 derajat dalam kecepatan sekitar 20 km/jam. Kalau kecepatan kuda masih sekitar 30 km/jam, maka kamu bisa saja “berpisah” dengan kuda-nya saat berbelok. Jadi, hati-hati ya, Bin."

LOVE MAZE (Soobin Cent) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang