16. Kehilangan

141 11 2
                                    










Hubungan Soobin dan Yeonjun sejak saat itu semakin dekat. Yeonjun memberikan perhatian yang lebih pada Soobin, membuat Soobin tidak pernah kesepian lagi. Beomgyu juga senang melihat keakraban mereka, Beomgyu tidak pernah menaruh curiga apapun, sebaliknya Beomgyu bersyukur karena ada orang yang lebih memperhatikan Soobin saat kehamilan pemuda itu semakin membesar.

Namun waktu berjalan begitu cepat. Sebulan kemudian Chaemin pulang dan Soobin tidak pernah menyangka Chaemin akan memberikan kejutan padanya. Suaminya tidak pernah memberikan kabar tentang rencana kapan dia akan pulang. Beruntungnya Soobin sedang tidak dalam keadaan bermesraan dengan Yeonjun. Yeonjun juga memang sedang bekerja di ruang kerjanya saat Chaemin pulang. Sehingga Yeonjun pun ikut kaget melihat Kakak kandungnya pulang padahal Yeonjun telah merencanakan hal yang keji pada Kakaknya.

Demi tidak menaruh curiga pada suaminya, Soobin menyambut Chaemin dengan suka cita. Mereka berpelukan dan berciuman di depan Ayah, Ibu dan Yeonjun. Terus terang saja, Yeonjun tidak menyukai itu. Seharusnya saat ini Kakaknya sudah meninggal, seharusnya hari ini mereka mendapatkan kabar tentang kematian Chaemin, bukan kepulangannya dengan selamat.

Chaemin dan Soobin menebus hari-hari mereka yang terbuang dengan berduaan di kamar mereka. Chaemin menceritakan kesuksesan dia di pertambangan, Soobin mendukung suaminya karena suatu saat nanti kekayaan keluarga ini akan menjadi miliknya. Apalagi dengan kehadiran bayi ini akan membuat semuanya menjadi mudah.

Sesaat kemudian wajah Chaemin berubah menjadi murung ketika ia menceritakan perjalanannya menuju pertambangan. Chaemin mengaku telah dihadang oleh beberapa orang bertopeng dan mencoba membunuh dirinya. Untung saja Chaemin dan pengawal yang bersama Chaemin memiliki ilmu bela diri yang mumpuni sehingga mereka bisa melawan para penjahat itu. Chaemin sudah menduga ia akan dihadang oleh orang-orang yang ingin menghabisi dirinya, maka dari itu satu keluarga sudah dilatih untuk bisa menguasai ilmu bela diri.

Soobin sedih mendengar ada beberapa penjahat ingin membunuh Chaemin, ia sedih karena Chaemin adalah harapan ia untuk mencapai tujuannya. Chaemin tidak boleh mati begitu saja, sebelum Chaemin dapat mewarisi semua milik Choi ini.

___________________________________________

Beomgyu menemui Chaemin setelah mendapatkan kabar jika sahabatnya itu telah pulang dari luar kota. Mereka berkumpul bersama di taman rumah keluarga Choi yang asri, sambil menceritakan hal-hal yang menarik. Sesekali Chaemin menggoda Beomgyu untuk segera menyusul dirinya, Beomgyu hanya tertawa canggung, apa mau dikata karena Beomgyu hanya mencintai Taehyun. Meskipun sampai detik ini Taehyun tidak pernah menoleh ke arahnya.

Tiba-tiba Soobin mengeluh sakit pada perutnya di tengah candaan mereka. Chaemin dan Beomgyu langsung panik, Chaemin segera menggendong tubuh Soobin di depan, rasa sakit yang dialami Soobin semakin menjadi-jadi bahkan saat ini darah telah mengalir ke kakinya. Keduanya semakin panik, Beomgyu secepat kilat menyuruh pada pengawal untuk memanggil Dokter, sementara itu Chaemin juga memberitahu Ayah dan Ibunya untuk segera pulang.

Keadaan semakin kacau ketika Soobin tidak kuat menahan rasa sakitnya lalu jatuh pingsan. Beomgyu telah berusaha membuat Soobin segera sadar, namun pemuda malang itu tetap tidak membuka matanya. Chaemin telah frustasi karena Dokter tak kunjung datang, sedangkan darah ke kaki Soobin semakin banyak. Chaemin menangis takut, ia tidak mau terjadi apa-apa pada keduanya. Suami dan anaknya, ia terus berdo'a agar keduanya baik-baik saja.

Setelah menunggu cukup lama, Sang Dokter muncul. Chaemin membentak Dokter itu untuk segera memeriksa suaminya. Beomgyu menyeret Chaemin keluar kamar agar Dokter bisa fokus. Di luar kamar Chaemin berharap-harap cemas, Soobin belahan jiwanya harus selamat apapun yang terjadi.

LOVE MAZE (Soobin Cent) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang