Rembowruby
— don't copy paste anything from here —
—
—
"Pilihan ku adalah menerka apa yang ada di kepalamu untuk itu aku siap menerima resiko apapun"***
Selama perjalanan pulang vici sibuk dengan pikirannya. Sempat beberapakali di maki oleh pengendara lain akibat kecerobohan nya akan tetapi itu tidak membuatnya bisa fokus. Pikirannya kacau. Sesuatu yang kaisar sembunyikan? Apa? Apakah itu tentang perselingkuhan ini?
Jadi selama ini dia hidup dengan orang yabg sebenarnya memakai banyak topeng. Termaksud pura-pura mencintainya? Akh! Ini menyakitkan.
Sudah berapa lama dia ditipu? Berarti kejadian waktu itu mungkin hanya akal-akalan kaisar saja? Jika begitu. Maka..
Sial. Vici menepikan mobilnya dan menangis. Perasaannya begitu campur aduk. Dia kira dia mampu memperbaiki yang rusak namun ternyata tidak. Perasaan kaisar selama ini? Terlalu nyata hanya untuk di katakan penipun.
Lalu bagaimana dengan dia? Alasan bertahan adalah karena dia belum sanggup melupakan kaisar. Seberapa keraspun vici berusaha dia tidak bisa, vici selalu kembali. "Kenapa harus melupakannya"
Dalam mobil. Vic tidak bisa membendung perasaannya yang hancur. Malam kian menggelap tidak membuat vici beranjak dari sana. Sibuk berkelana dengan pikirannya yang kacau.
"Sekarang apa yang harus aku lakukan?" Ucap vici dengan bibir yang bergetar. Nafasnya sedari tadi putus-putus dengan isakan yang tidak pernah berhenti.
"Faraa" panggilan Vici di angkat dari seberang sana.
"Fara. kaisar dan fiera. Mereka berselingkuh" ucap vici.
"APA?!"
"fara. A-aku sangat mencintainya" ungkap vici menangkup wajahnya di kemudi mobil.
"TOLOL! tenangkan dirimu. Maaf tidak bisa menemani, hanya seminggu. Tunggu aku pulang" ucap fara dari seberang sana.
"Faraa"
"Yaa? Kenapa kau butuh sesuatu? Katakan"
"Jangan tinggalkan aku ya"
"Tidak akan bodoh"
"Berjanji padaku"
"Kau tau aku sangat menyayangimu. Kau menyebalkan tapi itu tidak masalah"
"Fara terimakasih"
"kau dimana sekarang?"
"Di pinggir jalan"
"Kau akan ke mana?"
"Tidak tau"
"Lebih baik pulang"
"Aku tidak ingin bertemu dia"
"Jadi kau akan kemana?"
"Jangan khawatir aku bukan anak kecil"
"Tapi mengurusmu lebih sulit dari pada anak kecil"
"Fara jika aku meningg-
"Tutup mulut mu! Jangan berkata sembarang"
"Aku serius"
"Aku lebih serius"
"Tolong jangan gila hanya karena cinta. Cinta itu harus dua belah pihak bukan sepihak"
"Tapi dia mencintaiku"
"Tetapi masih memiliki wanita lain? Terlebih itu saudarimu. Gila memang, tolong berpikir waras. Tindakan itu membuktikan bahwa dia tidak puas hanya dengan cinta mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Say (hiatus)
FantasyVici askama seorang model ternama dengan pengikut 20,1 juta di Instagram miliknya. Menjadi model-model untuk brand ternama sudah menjadi pekerjaan paling vici sukai. Menginjak umur ke 28 tahun tidak membuat vici tergesa-gesa mengambil keputusan untu...