Forten

915 57 2
                                    

"Terlalu sibuk hingga melupakan
kebahagiaanku sendiri."
—Kim Sunoo.

<<<<<<>>>>>>

Kondisi mereka yg sangat sibuk membuat Jungwon dan para kekasihnya menjadi jarang berbicara dan juga bermain.

Mereka hanya mengobrol di obrolan chat mereka di salah satu aplikasi. Jungwon terlalu sibuk mengurusi semuanya, karena mereka akan membuat album baru juga mempersiapkan tur mereka jadinya Jungwon sangat sibuk.

Juga mereka masih dalam tahap tur dunia mereka, jadi Jungwon kehilangan banyak waktu istirahat. Tapi sebagai leader yg profesional, ia tetap memiliki waktu walaupun sebenarnya itu waktu tidurnya, ia akan menyempatkan diri untuk melakukan live walaupun hanya sebentar.

Jungwon juga tetap menyempatkan waktu menyapa ataupun memberikan kecupan singkat untuk para kekasihnya. Dan itu menjadi kelebihan terbaik bagi leader manis ini.

Seperti sekarang, mereka sudah berada di Singapure, dan akan lanjut ke Macau beberapa hari lagi. Setelah Macau mereka akan lanjut lagi ke New Clark City.

Jungwon sedang duduk di kamarnya, kepalanya sangat pusing sekarang setelah semalam ia mimisan sangat banyak hingga membuat hampir setengah kotak tissue habis.

Dia hanya menganggap mimisan itu hanya kerena ia terlalu kelelahan. Tapi nyatanya bukan seperti itu, tadi pagi ia pergi ke dokter bersama Sunoo dan betapa terkejutnya ia dan kekasihnya saat dokter memberitahukan hal yg sangat sangat menyakitkan untuknya.

Flashback On...

Subuh tepat jam tiga Jungwon mimisan dan sekarang hidung mancungnya sedang di sumbat oleh tissue yg ke ... Sepuluh atau sebelas mungkin.

"Hiks ... Sa-kit banget ..." Pemuda manis itu menangis. Kepalanya sungguh pening, hidungnya sudah sangat sakit karena terus mengeluarkan darah.

Sedangkan di sisi salah satu kekasih Jungwon, atau Sunoo. Pemuda itu sedang berada di kamarnya, dia terbangun entah karena apa.

Dia berjalan keluar kamar dan menuju kamar Jungwon. Biasanya saat ia tak bisa tidur, dia akan pergi ke Jungwon agar bisa tertidur kembali, bukan hanya dia saja tapi semua anggota.

Saat sampai di depan pintu kamar Jungwon. Ia mendengar tangisan Jungwon, saat mendengarkan itu ia langsung membuka pintu itu dengan panik.

Jungwon yg ada di dalam langsung menangis kuat saat melihat Sunoo. Sunoo dengan cepat berjalan kearah Jungwon saat telah sampai di depan Jungwon, kekasih cantiknya itu langsung memeluk perutnya erat.

"Astaga Yangg! Kamu kenapa?" Sunoo panik, ia mengusap rambut kekasihnya dengan lembut, sedangkan Jungwon semakin kuat menangis.

Jungwon mengangkat wajahnya dan terlihat lah hidung mancung yg masih mengeluarkan darah segar. Sunoo membulatkan matanya kaget.

"Yang!? Ke-napa?!" Sunoo berteriak kaget sambil menangkup pipi gembul kekasihnya. Sunoo kaget, sangat sangat kaget saat kekasih cantiknya ini semakin banyak mengeluarkan darah dari hidung mancungnya.

"Hiks..hiks, e-ngga tau... Ti-ba tiba mimisan aja hiks... Unoo hyung, hiks...sakit.." Lirih Jungwon dengan isakan yg memilukan membuat Sunoo sangat tak suka. Ia tak ingin melihat Jungwon yg menangis.

"Suutt ... Kamu punya obatnya? Kalau engga Hyung beliin aja ya?" Tanya Sunoo sangat lembut. Dia menangkap pipi gembul kekasihnya, dia mengecup pelipis Jungwon dengan lembut.

"Hiks..punya.." Lirih Jungwon.

"Oke, oke. Hyung ambilin dulu sekalian sama air ya sayang, suutt..jangan nangis lagi, Hyung ga suka kamu nangis gini sayang.." Sunoo mengusap air mata Jungwon dan memberikan kecupan kecil di pelipis si manis.

BABY HYBE||•Yang Jungwon•||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang