Eightten

964 48 4
                                    

"Sifat keras kepala itu tidak akan pernah hilang."
—Yang Jungwon.

<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>

Sekarang Jungwon siap-siap untuk wawancara sebelum mereka berangkat ke Filipina. Sebenarnya hanya Jake dan Jungwon saja tapi Heeseung dengan sifat keras kepalanya terus memaksa untuk ikut. Dan Jungwon sungguh tak bisa menolak.

Heeseung semakin posesif dan protektif terhadap Jungwon. Untuk membiarkan Jungwon bersama anggota lain, pemuda manis itu harus membujuk Heeseung hyungnya dengan berbagai cara agar pemuda itu akan mengizinkan.

Seperti sekarang ia tak ingin sekali Jake berduaan dengan Jungwon, ia akan terus menempeli Jungwon kemanapun ia pergi. Sedangkan Jake yg kesal terus mengumpati Heeseung hingga membuat mereka berdua pun beradu bacot.

Tapi Jungwon yg sudah tak tahan dengan perdebatan keduanya, akhinya memutuskan bahwa hari ini mereka berdua akan bersamanya.

Wawancara mereka berjalan dengan baik. Walaupun Jungwon harus menahan aura negatif dari Heeseung dan Jake.

Sekarang Heeseung memaksa Jungwon untuk pergi ke rumah sakit, karena lagi-lagi pemuda manis itu mimisan dan sesak nafas parah.


Sedangkan Jake merapihkan barang-barang Jungwon yg akan di bawa ke Filipina. Juga ia akan keluar untuk membeli beberapa hal lagi yg sangat penting untuk kesehatan kekasihnya.

"Hyungg~~ Uwon engga mau ke rumah sakit..." Mohon Jungwon.

"Keadaan kamu udah separah ini Won, kamu harus ke rumah sakit. Sebenarnya dokter bilang kamu setiap Minggu harus cek-up." Heeseung menatap Jungwon serius.

"Ayo dong Hyungg~! Uwon engga suka rumah sakittt..." Lirih Jungwon. Tapi lagi lagi Heeseung menggeleng dengan tegas, dan terus memaksa si manis untuk cek-up ke rumah sakit.

Dan ini jalan terakhirnya, satu satunya jalan agar Heeseung luluh dari pendiriannya. Mata Jungwon berkaca-kaca sambil menunduk dan memainkan jari-jari lentiknya.

"Hiks..hiks, Heeseung Hyung engga sayang Uwon... Hiks..hiks, Hee Hyung mau bawa Uwon ke rumah sakit....!!" Tangis Jungwon. Yah itu satu satunya jalan.

Heeseung langsung panik saat Jungwonienya mulai menangis sesenggukan. Heeseung sungguh tak tega dan langsung memeluk tubuh mungil Jungwon.

"Hiks..hiks, Hee Hyung udah Ndak sayang Uwon lagiii huaaaa...!!" Tangis Jungwon kuat. Heeseung semakin panik, ia mengusap rambut kekasihnya yg di kuncir lucu.

"Ma-af ... O-ke, oke nanti aja ke rumah sakitnya ya..? Maafin Hee udah maksa Uwon... Jangan nangis lagi ya sayang?" Jungwon menatap mata Heeseung dengan mata bulat berkaca-kaca nya.

"Maaf ya ... Hee sayanggg banget kok sama Wonie ..." Heeseung menangkup pipi gembul Jungwon dan mengusapnya lembut.

<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>

Sekarang mereka sudah berada di pesawat dan Jungwon sudah duduk di samping Jake. Tangan keduanya bertaut, Jake mengusap tangan Jungwon dengan lembut.

Tubuh kekasihnya semakin pucat, karena kekurangan cairan dalam tubuh. Ia juga maksa Jungwon untuk pergi ke rumah sakit tapi si manis menolak dengan keras dan ia sungguh tak bisa untuk memaksa Jungwon.

BABY HYBE||•Yang Jungwon•||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang