IVAN, the best YOUNG Papa! (HIATUS)

¶¶ 1• GARIS DUA ¶¶

Annyeonghaseo😚❤

Selamat datang yeoleobun😗

Gak bakal banyak yang di sampaikan, intinya semoga kalian selalu suka🤗

Thankyou ya❤

Typo komen aja karena belum di edit lagi xixi

¶¶ 1• GARIS DUA ¶¶

🍂

🍂

🍂

Selamat membaca❤

"NGGAK!"

"NGGAK!"

"NGGAK MUNGKIN!"

Tangis seorang gadis pecah saat melihat benda kecil panjang di tangannya yang menunjukkan garis dua. Tubuhnya luruh ke lantai bersamaan dengan tangisan nya yang semakin pecah. Bagaimana mungkin?

Dirinya... Hamil?

"Ini pasti mimpi? Gak mungkin kan aku hamil? Ini pasti mimpi, nggak! Mimpi, aku pasti mimpi!"

Gadis itu terus mengulang kata yang sama seolah tidak menerima kenyataan pahit yang baru saja menimpanya. Kenyataan pahit yang membuat hidupnya hancur, kenyataan pahit yang sudah merenggut mahkota yang sudah dia jaga selam ini, kenyataan pahit yang menghancurkan segalanya.

Tiba-tiba saja kilasan balik kejadian semalam berputar di otaknya. Semalam ia datang ke Club bersama temannya. Sebenarnya ia tidak mau datang ke tempat seperti itu, karena menurutnya tempat itu penuh dengan hal-hal yang tidak baik. Tapi karena temannya memaksa, ia terpaksa pergi.

•] Flashback On

"Chel, toilet sebelah mana?"

"Lo lurus, abis itu belok kiri, nah toilet sebelah sana."

Gadis itu mengangguk kemudian berjalan sesuai arahan temannya. Padahal mereka baru saja sampai, tapi dirinya sudah ingin ke toilet. Maklum saja, musim hujan, bawaannya pasti bolak-balik kamar mandi.

"Eh, eh! Apaan nih? Lepas!"

Dia yang baru saja keluar dari kamar mandi terkejut saat seorang lelaki datang dan langsung menarik tangannya. Dilihat dari gelagat nya, sepertinya lelaki ini sedang mabuk berat.

"Lepasin! Lepasin aku, kamu siapa sih? Lepas!"

Lelaki itu tampak tidak peduli dengan teriakan gadis ini, ia bahkan mempercepat langkahnya. Tubuhnya sudah sangat panas, ia sudah tidak tahan. Hasrat nya harus segera di tuntaskan atau dirinya akan semakin menderita.

"Tolong! Tolong! Tolong!"

Namun percuma saja, tidak ada yang mendengar suaranya. Dentuman musik yang keras membuat suaranya menjadi kecil. Ia sudah panik saat lelaki ini membawa dirinya ke dalam sebuah kamar.

Bruukk

"Nggak, tolong lepasin aku! Jangan lakuin itu, jangan! Tolong, lepasin aku, aku mohon!"

Chelsea, tolong aku! Aku takut!. Batin gadis itu. Chelsea pasti sedang mencari nya sekarang.

Lelaki itu tersenyum miring melihat gadis yang tergeletak tak berdaya di atas ranjang. Dengan gerakan cepat ia membuka bajunya kemudian menindih gadis itu.