Halo...
Annyeonghaseo🥰
Gue gak bakal banyak berkata-kata disini.!
So, thanks untuk vote dan komen kalian😍
Terus vote yahh-!
Komen and follow🥳
Satu kata buat gue karena telat up?
Absen dulu dong kalian darimana aja?
Ramein ya🤩🥴
Saranghae❣
Thankyou❤
¶¶ 34• HARI BAIK ATAU BURUK? ¶¶
🍂
🍂
🍂
Selamat membaca❤
Tepat pukul setengah lima sore, semua persiapan sudah selesai. Keperluan untuk syukuran dan bingkisan untuk para tamu undangan pun sudah selesai. Kini hanya tinggal menunggu Andra dan persiapan kejutan yang di siapkan teman-teman Ivan juga Nata.
"Semuanya sudah siap?" Tiara menghampiri Hana yang tengah menyusun bingkisan di meja.
Hana mengangguk setelah menyimpan bingkisan terakhir, "Mas Andra belum sampai?" Tanyanya.
"Sebentar lagi mungkin sampai, dia bilang tadi masih dijalan."
Hana kembali mengangguk kemudian keduanya berjalan menuju Gazebo yang ada di samping rumah Ivan untuk melihat apa yang sedang dilakukan anak-anak muda itu.
"Hai, Tante-tante cantik." Liana menyapa lebih dulu saat Hana dan Tiara sampai di Gazebo.
Kedua wanita yang usianya tidak lagi muda itu mengangguk membalas sapaan Liana.
"Kalian belum selesai?" Tanya Tiara.
"Sedikit lagi, Tan." Sahut Chelsea.
"Ada apa, Tan? Tante cantik butuh bantuan kah?" Itu suara Joshua yang sedang meniup balon.
"Genit banget lo, Jo!" Cibir Calvin yang ada di sampingnya.
"Tau nih anak kadal!" Sambung Galang. Ketiga lelaki itu sedang meniup balon sesuai perintah Ivan.
Joshua mengabaikan ucapan dua teman gila nya itu kemudian kembali menatap Tiara. Mendapat tatapan seperti itu, Tiara menggeleng. "Nggak, kami kesini cuma buat lihat-lihat aja." Balasnya.
"Oh ya, Ivan, Nata, sama Arkan mana?" Tanya Hana saat tidak melihat anak menantunya juga Arkan.
"Oh iya, kemana mereka?" Tiara ikut bertanya saat baru menyadari adanya kekurangan manusia disini.
"Keliling komplek, Tante." Itu suara Radhika yang sedang membuat buket bunga. Jangan salah, meskipun sikapnya sedingin es, skill Radhika boleh di uji coba.
"Hah?"
"Nata ngidam pengen keliling komplek sama Ivan, sama Akan juga." Ujar Calvin.
"Iya Tante, ngidam nya Nata agak lain yah?" Sahut Galang.
KAMU SEDANG MEMBACA
IVAN, the best YOUNG Papa! (HIATUS)
Teen FictionIvander Argantara Alaska, lelaki yang terkenal dingin tak tersentuh, memiliki wajah begitu rupawan namun tanpa ekspresi, berbicara seperlunya saja, karena menurutnya mengeluarkan banyak kata itu membuang waktu, memiliki bola mata berwarna hitam lega...