Annyeonghaseo❤
Udah seru belum sih cerita gue? Komen ya.
Oiya buat yang udah vote dan komen makasih banyak🥺 kalian terbaik😚
Jangan bosan buat selalu vote, komen dan share juga🤗
Thankyou💣
¶¶ 5• KETAKUTAN NATA ¶¶
🍂
🍂
🍂
Selamat membaca❤
Ivan menatap Nata yang sedang asyik memainkan jari-jari panjangnya. Lelaki itu tersenyum mengingat percakapan mereka tadi.
•] Flashback On
Deg
"M..Maksud k..kamu?"
"Gue bakal nikahin lo."
Nata melotot. Menikah? Secepat itu?
Gadis itu tersenyum miris, setelah menikah nanti ia tidak akan bebas. Masa depannya? Jangan ditanya, sudah pasti tidak ada harapan.
"Kita bahkan gak saling kenal, kenapa kamu mau nikahin aku?" Tanya Nata.
"Gue bukan cowok pengecut yang lari dari tanggungjawab." Jawab Ivan serius.
Nata terkekeh sinis. "Tapi kamu brengsek!"
Ivan tidak marah, ia justru mengangguk. "Gue emang brengsek, tapi gue bertanggungjawab. Lelaki mana yang mau bertanggungjawab kayak gue, gak bakal ada. Paling-paling mereka gak mau ngaku, atau paling parah nyuruh gugurin kandungannya." Ujar lelaki berpredikat dingin ini.
"Kamu gak bakal kayak gitu, kan?" Nata takut Ivan akan menyuruhnya untuk menggugurkan bayi tidak bersalah ini.
Ivan menggeleng singkat. Nata bernafas lega, setidaknya lelaki ini masih mempunyai nurani. "Gue gak mau nambah dosa. Setelah berbuat salah sama lo, apa gue juga harus menyingkirkan bayi gak bersalah ini? Gue gak mau." Ujarnya.
Nata tercengang mendengarnya. Ia tidak menyangka lelaki ini ternyata tidak seburuk yang dia kira. Nata sempat menduga Ivan tidak akan menerima bayi ini dan menyuruh dirinya untuk menggugurkan nya saja, tapi dugaannya salah.
"Kenapa lo nanya gitu? Lo mikirnya gue gak bakal nerima bayi ini dan nyuruh lo gugurin?" Tanya Ivan, tepat sasaran. Nata mengangguk.
"Gue bukan orang bodoh yang pikirannya dangkal kayak lo."
Nata mendengus. Mulutnya Ivan sangat tidak sopan.
•] Flashback Off
"Nata, lo dengerin gue kan?"
Nata mengerjap lalu menatap Ivan dengan mata bulat nya. "Kamu ngomong apa emang?" Tanyanya.
Ivan menatap Nata datar. Ia paling tidak suka mengulang kalimat, membuang waktu. "Mama nyuruh lo makan dulu sebelum kita pulang."
KAMU SEDANG MEMBACA
IVAN, the best YOUNG Papa! (HIATUS)
Teen FictionIvander Argantara Alaska, lelaki yang terkenal dingin tak tersentuh, memiliki wajah begitu rupawan namun tanpa ekspresi, berbicara seperlunya saja, karena menurutnya mengeluarkan banyak kata itu membuang waktu, memiliki bola mata berwarna hitam lega...
