¶¶ 15• NATA HILANG? ¶¶

24.7K 861 2
                                    

Halo barudak, pie kabare? How are you? Kumaha damang? Apa kabarnya? Semoga baik ya😊

Seneng deh sama kalian yang selalu vote dan komen🥰 bikin gue makin semangat ngetiknya meskipun agak sibuk mhehe☺

Pokoknya thanks for everything yeoleobun😎

Sekarang cerita gue gimana sih guys?

Nyambung nggak?

Feeling nya juga dapet nggak?

Kok gue baca ulang malah kek gimana ya, kesannya monoton banget gak sih?😫

Pokoknya jangan bosan buat selalu komen, vote juga yah🥰🥺

Apalagi di share, bahagia bet gue yakin🥴

Typo tandai🤩

Thankyou





















¶¶ 15• NATA HILANG? ¶¶

🍂

🍂

🍂

Selamat membaca❤




Sekarang sudah hampir pukul 7 malam, tapi Nata masih belum pulang. Hana berdiri di depan rumahnya dengan raut wajah cemas. Wanita itu bingung harus meminta bantuan siapa. Rama, suaminya masih belum kembali dari Malaysia. Teman-teman Nata... Ah, iya! Sepertinya ia memiliki nomer salah satu temannya Nata. Dengan segera, wanita itu menghubunginya. Hana khawatir terjadi sesuatu pada Nata dan bayinya.

"Assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumsalam, Tante Hana?"

"Liana,"

"Iya Tante, ada apa yah? Tumben malam malam gini nelpon?"

"Nata sama kamu?"

"Nggak Tan, emangnya kenapa?"

"Nata belum pulang,"

"APA?"

"Tante takut Nata kenapa-napa, Liana. Ponselnya tidak bisa di hubungi, dan Tante bingung harus minta bantuan sama siapa lagi? Tante minta tolong sama kamu yah? Tolong cari Nata!"

"Okay Tante, Tante gak usah khawatir. Liana bakal hubungi Ivan sama teman-temannya. Tante berdo'a aja ya, semoga Nata baik-baik aja,"

"Iya Liana, makasih ya. Maaf, Tante sudah merepotkan kamu,"

"Sama-sama, Tante. Nggak kok, Tan,"

"Ya udah, Tante tutup telponnya. Assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumsalam."

Panggilan berakhir. Di rumahnya, Liana bingung bagaimana cara dia menghubungi Ivan dan teman-temannya? Sementara ia saja tidak memiliki nomer mereka. Lalu kenapa tadi Liana mengatakan pada Hana akan menghubungi Ivan dkk? Itu karena Liana tidak mau wanita itu semakin khawatir memikirkan Nata. Meskipun itu tidak akan berhasil.

IVAN, the best YOUNG Papa! (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang