Semua penghuni pesantren sudah mengetahui bahwa Naufal sangat mencintai Syafira,berita itu telah tersebar luas karena ada seseorang yang menyebarkan dengan sengaja.
Namun semua orang semakin yakin dengan foto yang telah beredar." Jadi itu beneran?". Ujar salah satu santriwati.
"Kalau dilihat-lihat kayaknya bener deh". Jawab Salwa sambil berjalan ke arah segerombol santriwati.
Mereka yang mendengar tanggapan dari Salwa langsung menganggukkan kepalanya, menandakan mereka percaya dengan perkataan Salwa.
" Mampus..". Gumam Salwa tersenyum kecil,saat santriwati mulai sibuk sendiri.
.
.
.Lain halnya dengan Syafira yang sedang sibuk dengan hapalan yang tidak kunjung selesai.
"Astagfirullah..".
"Astagfirullah..".
"Astagfirullah..". Ucap Syafira berulang kali Agar bacaan yang ia baca, bisa masuk lebih cepat ke otaknya.Saat Syafira sedang sibuk dengan hapalannya,dari kejauhan ia melihat Salwa yang sedang menjemur pakaian.
Dengan girang syafira berlari ke arah Salwa, untuk meminta bantuan kepadanya.
" Salwa". Panggil Syafira.
"Kenapa?". Jawabnya menoleh ke arah Syafira.
" Bisa bantu gw gak?". Memperhatikan Salwa yang sedang memperbaiki jemurannya.
" Bantu apaan?". Mengerutkan keningnya.
" Bantu hapalan Surah yang kemaren". Ucap syafira menatap Salwa dengan tatapan memohon.
" Yaudah, aku selesai ini dulu". Baru saja tangan Salwa ingin mengangkat salah satu baju,tiba tiba sesuatu terjatuh dari kantong bajunya.
Astagfirullah salwa..". Mengambil handphone Salwa yang terjatuh,tanpa sengaja Syafira membalik hpnya,rasa terkejut terlihat jelas dari raut wajah Syafira.
"Lo..". Dengan napas yang memburu, Syafira menunjuk Salwa dengan tatapan tak percaya dengan apa yang ia lihat.
" Sini hpku!!!". Dengan ekspresi panik Salwa langsung merampas hpnya dari tangan Syafira dan melangkah pergi.
.
.
.
." Aku harus gimana..". Ucap Salwa mondar mandir di kamarnya,sambil terus mengigit jarinya, perasaan takut terus saja menghantuinya.
Mengambil handphone yang ia letakkan di atas kasur, dan membuka galeri hpnya lalu terlihat lah berbagai foto yang telah ia edit beberapa hari yang lalu.
" Apa aku hapus aja yah..". Dengan cepat Salwa menghapus seluruh foto yang ia edit.
.
.
.
.Sekarang Syafira bersama Nadia bertemu dengan Naufal, sebenernya ia ingin bertemu dengan Naufal dengan seorang diri,namun humairah melarangnya,takut akan menumbuhkan fitnah lagi,agar bisa bertemu dengan Naufal Syafira memiliki ide untuk mengajak Nadia, untung saya sahabatnya itu mau di ajak bekerja sama.
"Naufal..". Panggil Syafira duduk di pinggir taman yang berjarak cukup jauh Antara keduanya.
" Kenapa?". Melihat kearah Syafira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ta'aruf (On Going) Jeongwoo
Fanfiction" Kita bukan mahrom Safira..". Mengangkat kepalanya melihat ke arahmu. " Dulu kita emang sering main bareng, saling gendong tapi sekarang kita udah dewasa jadi jangan sama kan kaya dulu.". Ucap Naufal serius. Syafira terdiam ia memang sadar bahwa di...