A "Hiatus"

part 8

Saat Alvi sedang memeriksa motor nya tiba-tiba ada orang yang menghampirinya dengan pakaian berwarna hitam.

"Kenapa motor kau" ucap orang yang menghampiri Alvi..

" Gak tau mogok mungkin"celetuk Alvi Tanpa melihat orang yang ngomong tadi.

Tak berapa lama Alvi pun langsung menyadari " tadi siapa kenapa aku malah menjawabnya jangan jangan tadi  hantu lagi mana mungkin ada hantu baru juga jam tengah enam tapi bisa mungkin kan ada hantu " ucap Alvi dalam hati.

Alvi pun dengan memberanikan diri menegok ke belakang.

" Eh ka io" ucap Alvi. Ya orang yang tadi adalah ellio.

" Hm"

Setelah berdehem ellio langsung jongkok untuk melihat motor Alvi.

Skip 

"Cobalah kau hidupkan motor mu ini"

" Baik ka"

Setelah itu Alvi pun langsung menyelah motor nya saat menyelah motor nya. Tiba tiba motor Alvi  meledak" duarkk....duarkk " tiba tiba motor Alvi meleduk. " Astaghfirullah " ucap Alvi kaget.

Saat Alvi sedang kaget kaget nya Alvi pun langsung teringat dengan ellio. Saat Alvi melihat kebelakang ia terkejut dengan muka Ellio yang hitam.

" Astaghfirullah kak kenapa muka Kaka" ucap Alvi polos.

Ellio melihat Alvi dengan mata tajamnya.

Gimana gak ngeliat Alvi tajam orang muka Ellio hitam gara-gara semburan kenalpot Alvi.

Udah skip.

Saat ini Alvi sedang berpamitan dengan ellio.

" Kalau gitu Alvi pamit dulu ya kak. Makasih udah bantu Alvi. Maaf Alvi merepotkan kaka.dan juga maaf gara gara semburan kenalpot motor Alvi. Muka Kaka jadi Hitam"

" Hem"

Saat ini Alvi sedang berada di jalan untuk menuju pulang ke rumahnya. Iya dong pulang ke rumah masa ke kolong jembatan sih.

Skip.

Saat ini alvi sedang berkutat dengan alat dapur nya. Ya sekarang Alvi sedang masak ia merasa lapar. Saat pulang tadi Alvi langsung mandi belajarnya dan tidur. Tapi di tengah malam Alvi terbangun karena merasa lapar.

Saat Alvi sedang menikmati makanan nya. Tiba tiba saja pintu rumahnya terbuka dengan begitu keras hingga. Alvi hampir tersedak. Alvi pun langsung melihat kearah pintu ternyata yang membuka pintu dengan begi keras ibunya yang sedang mabu.

" HEY ANAK SIALAN" ucap ibu Alvi mengema di seluruh ruangan tamu.

Alvi yang mendengar teriakan itu tubuh nya langsung menegang.

" Iy..a..i..yaa...Bu" ucap Alvi gugup.

"Dari mana saja kau anak sialan. Apakah kau habis menjalang" ucap ibu Alvi sinis.

" Tidak Bu "

" Alah kau hanya bisa mencari alasan anak SIALAN." Ucap ibu menekan ucapan nya diakhir.

" Tidak Bu Alvi bener tidak. menjalang tidak Yang seperti ibu pikirkan" ucap Alvi bergetar.menahan tangisannya.

"Alah aing teu percaya " ucap ibu Alvi.

"Cepat kau ke kamar mu aku sudah muak melihat wajah jalang mu itu"

"Baik Bu"

Setelah sampai di kamar nya Alvi langsung mengambil s suatu di laci dekat tempat tidur.

" Tuhan mengapa hidup seperti ini aku cape rasa nya aku ingin menyerah dan aku berpikir untuk bunuh diri aku cape tuhan" ucap Alvi sambil memenangis dan menya-nyat tangannya menggunakan kater yang ia ambil tadi di laci nya. Ya yang tadi Alvi ambil di dalam lacinya adalah kater.

Ya Alvi sering melakukan barcode saat di sedang. Stres. Depresi dan dll.

Lanjut

"Tuhan aku cape aku inginkan. Menyerah tuhan apa yang harus aku lakukan agar aku tenang. Atau aku harusnya bunuh diri"

"Tuhan Alvi cape setiap hari pikirkan Alvi bergulat dan berisik kepala Alvi berisik tuhan Alvi ingin menyarah saja tuhan Alvi cape "

Setelah barcode Alvi langsung tidur karena kecapean.

Skip.

Sementara Di belahan dunia lain yaitu di italia.seorang pemuda sedang sedang berpacaran dengan berkas berkas. Yang begitu menumpuk.

Saat sedang mengerjakan berkas berkas.tiba tiba ada seorang yang mengetuk pintu.

Tok

Tok

Tok

Tok

" Masuk" ucapnya.

" Hel Lo sekarang ada meeting sama perusahaan abadi sumbu."

"Hm."

" Ya kalau gitu gue balik lagi ke ruangan gue".

"Hm"

"Setelah itu zikir gue pergi dulu"

Ya di adalah ahel GIANDRA. Yang satu lagi Zikri sekertaris sekaligus sahabat ahel.

Udah dulu ya bay.

Jangan lupa votekomen. Bay assalamualaikum