part 15

331 21 7
                                    

Tak terasa hari demi hari sudah terlewati, kebahagiaan, kehangatan keluarga, kasih sayang yang tiada henti Alvi dapat dari sang Daddy dan para kaka².


Seperti saat ini Alvi bersama Daddy dan para Kakanya sedang berlibur ke pantai karena keinginan si mungil ini.terlihat kebahagiaan terpancar dalam mata Alvi.

Gelak tawa saat terdengar saat Alvi di kejar oleh para Kakanya.

" Hahahaha, Kaka ayo kejar Alvi sini" ucap Alvi,sambil berlari.

" Oh ternyata adik kita yang lucu ini ini ingin di kejar ya. " Ucap Kaka Alvi.

" Kaka ayo kejar, siapa yang bisa nangkep ade duluan malam ini tidur bareng ade." Lio


Mereka mereka yang mendengar teriakkan Alvi pun langsung saja mengejar Alvi.

" Ayo kejar,"

Para Kaka Alvi pun akhirnya mengejar Alvi, Alvi pun berlari kembali saat dia melihat para Kakanya mengejar nya.



Alvi berlari sangat cepat dan tak menyadari ada seseorang yang di depan nya saat Alvi ingin kembali melihat kedepan setelah sedikit menengok ke belakang untuk melihat para Abang nya.


Bruk 

Alvi tak sengaja terjatuh Sehingga membuat para kakaknya panik.

" Baby apakah kau ta apa apa" ucap Kaka kedua Alvi.


" Tidak Kaka, Vivi kan kuat" ucap Alvi sambil memperlihatkan otot yang kecil.


" Iya adek Kaka ini sangat kuat"

" Sudah² cukup main lari larian nya ayo kita makan siang dulu baby" ucap Lio








Skip.




Tak terasa Awang yang tadinya berwarna biru telah berumah menjadi berwarna Oren.

Disinilah keluarga kecil Daddy alka sedang menikmati matahari terbenam ( senja) dj sebuah hotel yang langsung tertuju pada indah nya pemandangan pantai, dengan matahari yang akan terbenam.

" Daddy langit nya sangat indah bukan." Ucap Alvi pada sang Daddy yang sedang memangku nya.

" Iya seperti mu baby sangat indah " ucap alka.

"Daddy mau denger cerita ga" ucap Alvi

" Cerita apa hm, ayo cerita biarkan Daddy mendengar cerita mu baby."

Alvi pun langsung bercerita.


" Dulu Alvi sangat ingin ke pantai namun ibu selalu melarang Alvi karena, kata ibu " buang buang uang saja kau," saat mendengar itu Alvi sangat sedih padahal saat itu hari ulang tahun Alvi, tapi jika Alvi memaksakan kepantai dan ibu tahu Alvi akan di pukul, tidak di beri makan, bahkan Alvi tidur di luar rumah. Itu sangat menyakitikan. Jika Alvi tak memberi uang untuk ibu Alvi akan di usir dari rumah jika belum mendapatkan kan uang Alvi tidak boleh pulang, tapi untungnya bertemu dengan bang lei, pemilik kafe tempat bekerja Alvi dulu, walau pun, saat itu kafe bang lei sedang dia ambang tutup tadi dengan kerja keras nya bang lei kafe itu menjadi lebih baik, sehingga Alvi bisa berkerja di sana, tapi sekarang Alvi bisa kepantai berkat Daddy dan Kaka makasih Daddy Kaka  I love you" ucap Alvi sambil mencium pipi Daddy dan para kakaknya.


Alka dan anak² yang mendengar cerita anaknya itu marah dan sedih karena di telah telat menemukan kesayangan nya itu.



" Sekarang Daddy dan Kaka akan selalu membahagiakan mu baby jika ingin sesuatu bilang lah pada kami oke baby."


 " Baik Daddy."


Bahagia itulah yang saat i u Alvi rasakan.





" Terimakasih tuhan atas kebahagiaan yang engkau berikan kepadaku"







Hallo thor balik lagi niii






Semoga cerita ini selalu memuaskan ya untuk kalian.




Thor mau tanya kalau thor Hiatus sampai Thor kuliah setuju gak, kan sekarang Thor baru mau masuk SMA tapi belum masuk baru mau, masuk SMA doa in ya Thor supaya masuk sekolah SMA impian Thor udah dulu ya makasih.




Babay assalamualaikum.




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A "Hiatus"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang