Bab 2

897 44 2
                                    

Di pagi hari ada seorang anak dengan
pipi chubby dan bibir berwarna merah ceri dan jangan lupa.bulu mata yang lentik.mata yang hitam legam dan rambut yang berantakan.terlihat sangat lucu bukan. tengah bergulat dengan selimut dan  engan membuka mata.sampai sampai terdengar suara teriakan ibunya " ALVI BANGUN KAU ANAK PEMBAWA SIAL "  ucap ibunya terdengar begitu keras di depan pintu kamar nya. Sehingga mengejutkan dia yang sedang tertidur


Alvi pun terkejut dengan teriakan ibu nya dari luar kamar nya. Alvi yang mendengarnya pun langsung membuka pintu dan melihat ibunya yang sedang menatap nya tajam.

"CEPAT BUATKAN AKU  MAKANAN"

"Ba-ik Bu" ucap alvi dengan takut

Setelahnya Alvi pun segera ke dapur untuk memasak makanan untuk ibu nya. Selang beberapa menit Alvi sudah menyelesaikan masak nya dan Alvi pun memisahkan masakannya untuk dirinya dan ibu setelah itu Alvi berikan masakan yang di masaknya kepada ibunya yang ada di meja makan. ibu Alvi Tanpa ngomong sepatah kata pun langsung memakan makananya.

" Ibu Alvi ke kamar dulu untuk siap siap ke sekolah"

" Hm"

Setelah itu Alvi beranjak dari sana untuk kekamarnya.untuk bersiap siap berangkat ke sekolah.

Setelah 20 menit Alvi siap siap. Alvi pun langsung keluar dari kamar nya menuju ke dapur untuk mengambil bekal yang akan ia bawa ke sekolah.( Kalau kalian mau tau bekal Alvi apa lauknya. Lauknya adalah hanya dengan ikan asin dan sambal dan ngga lupa juga Alvi bawa air minum ).

Setelah mengambil bekal Alvi pun  langsung memakai sepatu nya yang sudah robek di bagian depan walaupun sapatu Alvi sudah robek tapi Alvi gak pernah malu buat sekolah walaupun selalu di di ejek sepatu nya sobek dan jelek bahkan sampai pernah sepatu Alvi di sangkutin di atas pohon bahkan pernah di robek oleh segerombolan pembully di sekolahnya. bahkan saat Alvi dibully Alvi selalu diam tak pernah melawan dan bahkan yang lebih parahnya gak ada yang nolongin Alvi saat Alvi dibully cuma liatin aja tanpa nolongin.

Setelah selesai memakai sepatu Alvi pun langsung menghampiri ibunya untuk pamit berangkat sekolah. Ya walau pun ibunya gak akan pernah nanggepin di saat di ngomong mau berangkat sekolah bahkan untuk salaman aja kaya gak mau.

Alvi pun menghampiri ibu yang sedang menonton tv.

" Ibu Alvi mau berangkat sekolah " ucap alvi

" Hm "

Alvi pun menyalimi tangan ibunya dan setelah itu Alvi langsung berangkat ke sekolah menggunakan sepedanya.

Udah dulu ya maaf kalau ada yang
Tulisan yang gak nyambung udah dulu ya.

Assalamualaikum.

" Jangan menyerah teruslah kejar mimpimu semangat " alvi

Jangan lupa vote komen yaa. Bagi yang mau aja gak maksa kok.hehehe.

A "Hiatus"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang