part 5

666 35 1
                                    

Saat ini Alvi sedang di mengendarai sepeda motor nya untuk pulang ke rumah saat sedang pokus berkendara Alvi tak sengaja melihat seseorang sedang di kejar-kejar oleh seseorang orang yang berpakaian hitam.alvi dengan rasa taku tapi ingin tau pun akhirnya berhenti untuk melihat tapi naas nya orang yang tadi di kejar oleh orang berpakaian hitam malah berlari ke arah nya. Saat sudah sampai di hadapan Alvi orang itu langsung meminta tolong.

" Tolong aku " ucap orang itu Alvi yang ngebug pun hanya diam saja sampai akhir nya Orang itu.menepuk bahu Alvi " hey...hey" akhirnya Alvi pun tersadar dan langsung melihat orang itu dengan kaget. Gimana kagak kaget orang. Yang ada di hadapannya babak belur bersimpah darah." Hey cepat tolong aku " akhirnya orang itu bersuara lagi.
" Ada apa om kok bisa di kejar sama orang itu " tanya Alvi. Orang yang ada di hadapan Alvi pun langsung berbicara " jangan banyak omong tolong aku cepat". Alvi pun akhirnya mengangguk dan langsung menyalakan motor nya dan " cepat om naik" orang tadi pun langsung naik dan di melihat ke belakang ternyata orang yang mengejarnya itu sudah semakin dekat. "Cepat jalankan motor mu apa lagi yang kamu pikirkan" " Baa..ik..KK om"jawab alvi setelah itu pun Alvi langsung mengendarai motor nya dengan kecepan sedang.

" Dor....dor" tiba tiba saja ada mobil yang sedang mengejar Alvi dan orang tadi.dan langsung menembaki kearah Alvi dan orang tadi. untung saja Alvi bisa menghindar " lebih cepat lagi kau bawa motor nya"
" Baa...IKK o..m" Alvi pun langsung megegas kan motor nya dan ternyata orang yang Yan" mengejar Alvi semakin dekat dan akhirnya orang itu berbicara " cepat hentikan biar aku yang bawa motor kau. Kau sangat lambat"

" Baa..ik o..om" Alvi pun langsung menepikan
motornya dan turun. Setelah turun dari motor Alvi pun langsung pindah ke belakang.

" Kau sudah siap" ucap orang itu.

" UU..dah o..m"

Setelah itu orang itu langsung membawa motor Dengan kecepatan tinggi hingga Alvi hampir terjengkang kebelakang kalu di tidak pegangan dengan orang yang membawa motor nya itu pasti Alvi sudah terjengkang atau bahkan jatuh dari motor nya.

" Om pelan Pelang bawa motornya" teriak Alvi

" Hah" jawab orang itu yang di panggil om oleh Alvi.

"Pelan pelan om bawa motornya nya" teriak Alvi lagi.

Orang yang di depan Bun mendengar teriakannya Alvi dan menjawabnya " hah"

Saat Alvi ingin berbicara lagi tiba tiba orang yang membawa motor Alvi bebelok dengan sangat miring  sampai Alvi berteriak tak sengaja memukul kepala om itu.

"Plak..." Orang yang di geplak oleh Alvi pun akhirnya menepikan motornya ke sisi jalan.masa ke tentang jalan sih

" Eh maaf om gak sengaja om sih segala belokin motor gitu Avi kan takut dan Avi juga kan kaget"

"Hm" jawab orang itu dan melajukan
kembali motor Alvi.

Bisa bisanya om tadi ngehentiin motor di tepi jalan padahal kan dia lagi di kejar musuh.

Skip.

Alvi dan orang itu pun akhirnya lepas dari orang yang mengejar mereka tadi.

" Akhirnya kita udah gak di kejar lagi om" ucap alvi lega kaarena sudah tak dibkejar orang-  orang tadi.

" Om kenapa di kejar kejar sama orang tadi" tanya Alvi sekali lagi karena tadi ia nanya tidak di jawab di jawab oleh orang tadi.

" Itu adalah musuh saya. Dan jangan pernah panggil saya dengan sebutan om karena saya masih muda umur saya masih 21 "

" Eh maaf ka gimana kalau kita kenalan dulu biar aku gak sebut om karena aku gak tau nama om". Ucap alvi.

" ALLIO GIANDRA" UCAPAN ORANG ITU YANG TENYATA NAma nya Al.

" Eh iya ka io. Aku Alvi G" ucap alvi

" Oh apa itu G"

". Gak tau kak io tapi nama itu ada di kalung ini" Alvi menunjukkan kalung itu ke depan io.
Io yang m lihat itu pun langsung kaget karena kalung nya Alvi sama dengan kalung nya.

" Kenap kalung dia sama dengan kalung ku.apakah dia permata keluarga ku yang selama ini aku cari " batin io.

" Om om eh ups maaf kak io. Kenapa kaka io malah bengong"

" Tidak "

" Tidak apa kak kalau ngomong itu yang bener Avi kan gak ngerti" ucap alvi dengan bibir manyun yang malah membuat di semakin lucu.

" Kenapa di begitu lucu dan manis" batin orang itu

" Kak io mau Alvi anterin pulang "

"Boleh"


Skip

Saat ini Alvi dan orang itu sedang di jalan menuju rumah ellio.

Alvi hampir lupa tidak menanyakan di mana alamat rumah ellio " kak io rumah Kaka di mana" ucap alvi

" Jalan saja ntar saya kasih tahu" jawab lio

" Oh iya kak" Alvi pun mengangguk.

Skip

Sudah sampai Alvi di rumah ellio atau bisa di sebut massion.

Alvi yang melihat rumah ellio pun ternganga " ini mah bukan rumah tapi istana " batin Alvi.

Ellio yang melihat itu pun langsung menepuk bahu Alvi. " Kau mau masuk dulu ke rumah ku".

Alvi kaget saat tiba-tiba ellio menepuknya bahu nya " hah apa kak" tanya Alvi ngelag.

" Kau mau masuk dulu ke rumah ku" sebenernya ellio paling tidak suka mengulanggi ucapannya tapi entah mengapa di mau mengulangi ucapan demi Alvi.

" Alvi mau langsung pulang aja kak io takut ibu marah " jawab alvi.

" Oh"

"Ini uang untuk mu"

"Gak usah kak"

"Ini uang untuk aku saya tidak suka penolakan"ucap Lio dingin yang mana langsung membuat Alvi berigifik takut.

" Yaudah Avi terima ya Kaka makasih"

"Hm" jawab lio sudah kembali ke mode dinginnya.

" Kalu gitu Alvi pulang dulu ya kak assalamualaikum "

" Walaikumsalam"

Setelah itu Alvi langsung menghidupkan motor nya. "Kalau gitu Alvi pulang dulu" lalu Alvi pun pergi meninggalkan ellio sambil melambai-lambaikan tangan nya ke arah Ellodan di bales oleh Ellio.etah kenapa ellio mau membalas lambaian tangan Alvi padahal di tipikal orang yang cuek tapi setelah ketemu Alvi langsung sedikit cair. Walau ketemunya hanya beberapa jam yang lalu.

Satpam yang sendari tadi melihat pun tenganga melihat peruban tuan nya yang dingin itu dan kejam tanpa belas kasihan kepa orang yang menyentuh nya.

Skip

Saat ini Alvi sedang gelisah kerena pulang terlalu larut malam takut ibunya memarahi nya dan memukul nya.

Udah dulu ya jangan lupa

voteandkomen







A "Hiatus"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang