Kaizo tidak percaya dia repot-repot kembali lagi ke tempat ini, tapi benda yang dia lihat di dalam mesin tiga hari lalu itu seperti terus-menerus meneriakinya.
Semenjak matanya menangkap wujud benda itu di tengah perjalanannya, Kaizo tidak dapat menyingkirkan dari dalam kepalanya, benda itu melintas di dalam kepalanya saat dia makan, muncul saat dia mengendarai pesawat angkasa, hilang untuk sejenak saat Kaizo menggunakan penuh konsetrasinya lalu tiba-tiba muncul lagi saat dia lengah mengejar buronan misinya, mungkin dikarenakan buronan kali ini tidak terlalu merepotkan, Kaizo membiarkan konsetrasinya hilang sejenak, menggantikan fokusnya dari menangkap buronan untuk memastikan dirinya agar membawa pulang benda itu untuk adiknya.
Sudah seminggu ini dia melompati satu negara ke negara lainnya di Planet Neolinium untuk menangkap kelompok perompak angkasa. Mereka cukup gesit untuk menyadari kalau kelompok mereka sudah menjadi target penangkapan Militer Galaxy. Kaizo menemukan kandang mereka di negara Govian di planet Neolium ini, Kaizo berhasil menangkap 37 anggotanya, namun dikarenakan jumlah mereka yang fantastis, beberapa berhasil melarikan diri dan tercecer ke sana ke sini.
Setelah 3 atau 4 penerbangan ke negara lain, akhirnya Kaizo berhasil menangkap seluruh anggota itu dan menyeret mereka ke Pusat Base Militer Galaxy. Namun bukannya segera lepas landas kembali ke markas Tapops dia justru kembali ke Govian.
Turun dari pesawat angkasa, dia tidak perlu repot-repot mengaktifkan mode penyamaran dikarenakan sepanjang perjalanannya di planet ini dia selalu mengaktifkannya, planet ini mirip Bumi, tidak terlalu primitive namun tidak terlalu maju dengan teknologi juga, para penduduknya masih tidak tahu tentang keberadaan makhluk lain di luar angkasa sana, jika mereka melihat pesawat angkasa Kaizo melintas. Pastinya akan heboh.
8 jam perjalanan kembali ke tempat ini hanya untuk mendapatkan benda itu, sepasang mata berwana hitam itu tengah melototinya dari balik kaca dengan Kaizo sudah tentu balas melototinya, berambisi untuk membawanya pulang.
Benda itu tidak lain adalah boneka penguin berwarna merah dengan sedikit warna keemasan di sana sini. Ukurannya cukup besar, tingginya sekitar 80 Cm. Kaizo menginginkan benda itu, jika saja benda itu dijual di etalase toko maka akan memudahkannya untuk mendapatkannya, sialnya si boneka penguin berada di dalam mesin capit.
Kaizo melihat ke kanan dan ke kiri, dia berada di game center besar di pusat pariwisata, tempat ini ramai diisi oleh orang dari segala jenis usia, pengunjung di game center ini didominasi oleh anak muda, awal 20 tahunan atau pertengahan, berarti sesusia dengan Kaizo sendiri.
Kaizo menukar uang kertasnya dengan koin di mesin penukar, sedikit gugup karena dia tidak pernah memainkan mesin capit, walaupun berkali-kali melihat Fang memainkan mesin itu tidak lantas mendorong Kaizo untuk mencobanya. Dari penampakkannya game ini terlihat simple, tapi tentu kaizo tidak dapat di bohongi, game semacam ini hanya satu dari banyaknya jenis permainan gambling, dan game capit sangatlah licik.
Dia melirik ke kanan dan ke kiri lagi, memastikan pengunjung lain tidak melihanya aneh. Lagipula kenapa juga dia memperdulikan perkataan orang tentang dirinya.
Tidak apa-apa kan ya aku memainkan ini. Fang juga terkadang memainkannya. Pikir Kaizo
Kaizo memasukkan koin pertamanya, mesin itu mengeluarkan music super ceria yang membuat Kaizo sedikit gelagapan, bunyinya besar dan mencolok, mesin itu seperti menyiarkan berita kalua ada sesosok pria dewasa yang mencoba mengambil boneka super imut nan menggemaskan dari mesinnya.
Musik itu mengganggu hingga Kaizo mulai memperhatikan sekitarnya lagi, namun orang-orang terlihat tidak peduli dan menganggap bunyi mesin itu sangat lumrah.
Kaizo mulai memainkannya, mengarahkan capitnya ke boneka penguin, dia menekan tombol mesin itu, menyaksikan sang capit menangkap boneka penguin, si boneka bergerak sedikit namun capit itu tidak mampu membawa sang boneka agar jatuh ke dalam genggaman Kaizo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanfic about the carrot sibling
Short StoryKumpulan Fanfic Mini tentang Kaizo dan Fang, hanya cerita persaudaraan cenderung Angst, No Pairing