Love Language, memiliki makna beberapa macam cara di mana seseorang menyampaikan rasa sayangnya kepada orang terkasihinya.
Fang mempelajari kata itu saat tugasnya di bumi dulu, saat itu dia tidak tahu kalau setiap orang dapat menyampaikan rasa sayang mereka dengan cara yang berbeda. Fang sendiri selalu mengira bahwa cara orang menyampaikan perasaannya adalah melalui kata atau sentuhan, seperti yang teman-temannya lalui bersama orangtua mereka.
Kalimat 'Aku menyayangimu' diiringi oleh pelukan dan kecupan lembut di pipi atau di puncak kepala, merupakan tanda bahwa seseorang menyayangi orang terkasihinya, setidaknya itulah yang dia pikirkan dulu.
Sempat dia merasa, mungkin kakaknya tidak menyayanginya, karena tidak ada satupun dari Love Language itu digunakan oleh Kaizo, tapi semakin dia besar, baru dia menyadari kalau Kaizo memiliki cara yang berbeda dengan kebanyakan orang.
Kakaknya itu memang tidak pandai menyampaikan perasaanya sendiri, dia kerap malu-malu ketika menunjukkan kasih sayang kepadanya. Fang tidak pernah mengerti kenapa, tapi dia menerima memang begitulah kakaknya.
Dua minggu yang lalu, di tengah istirahat sparing mereka, Fang membahas perihal Amusement Park yang baru dibuka di Planet Glorian, Amusement Park itu digadang-gadang sebagai area wisata terbesar di Planet itu, lokasinya tidak jauh dari Tapops, hanya dengan 2 jam perjalanan.
Seluruh wahana yang dapat dipikirkan orang ada di sana, istana-istana bagai negeri dongeng, wisata kuliner dan wahana extreme yang mengocok perut yang membuat orang mempertanyakan kewarasan dari sang pencipta wahana itu hingga wanaha simple yang disukai semua umur seperti komidi putar dan kincir ria, maskot-maskot dari Amusment Park itu juga sangat menggemaskan, salah satunya berasal dari karakter penguin, hewan kesukaannya.
Fang tidak mengatakan dia ingin ke sana pada Kapten Kaizo, dia hanya senang membuka topik pembicaraan dengan kakaknya itu yang kerap diam, biasanya saat kakaknya mulai buka mulut, topik yang keluar sebagian besar membahas perihal kerja atau perkembangan kemampuan Fang. Kapten Kaizo saat itu tidak terlalu banyak merespon namun begitu Fang tahu kalau Kapten Kaizo mendengarkan tiap kata perkata yang diucapkan Fang.
Sebagai buktinya, sebuah tiket masuk VIP untuk Amusement Park itu sudah berada dalam genggaman Fang.
Pulang setelah menjalani misi, Fang segera menuju ke kamarnya untuk beristirahat, memasuki ruangannya dia menemukan sebuah amplop putih terbaring di meja kerjanya. Amplop itu terlihat polos dengan dua buah kertas di dalamnya, satu lembar merupakan tiket VIP dan satu lagi adalah surat dengan kalimat tanpa basa basi.
13 April, Planet Glorian, 09:00 A.M, bertemu di gerbang masuk.
Akan datang setelah menyelesaikan misi
Permintaan cuti bersama telah disetujui oleh Laksamana dan Komander.
K
Fang mengeluarkan senyum kecil, kakaknya itu bahkan tidak mau repot-repot menulis namanya dan hanya menuliskan satu huruf inisialnya. Setelah diingat-ingat, Kaizo memang tidak pernah menunjukkan rasa sayangnya kepada Fang menggunakan kalimat ataupun dengan pelukan.
Cara Kaizo menyapaikan rasa sayangnya pada Fang sering disebut sebagai Tough Love oleh orang Bumi, Fang pun paham kenapa kakaknya memilih untuk mengaplikasikan cara itu kepadanya, karena kehidupan mereka sendiri sangat keras, mereka tumbuh tanpa orang tua, dikekang oleh tugas yang berbahaya, mereka bahkan tidak dapat memilih jalur hidup mereka, mereka hanya serta merta terjerat dalam kehidupan ini.
Kaizo percaya, jika ingin selamat maka mereka harus kuat. kakaknya selalu tegas dan disiplin kepadanya, memastikan Fang tumbuh dengan keahlian dan kemampuan yang memadai untuk bertahan hidup, cara kakaknya tidak selalu menyenangkan, ada saat-saat cara Kaizo mendidikknya dapat membuat Fang jatuh bersujud dirundung luka saking beratnya, memenuhi hari-harinya dengan tangis dan pertanyaan 'Kenapa kakaknya tega melakukan itu?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanfic about the carrot sibling
ContoKumpulan Fanfic Mini tentang Kaizo dan Fang, hanya cerita persaudaraan cenderung Angst, No Pairing