16-Tim 7 vs Tim 3

162 22 0
                                    

Lokasi Tempat Latihan No 7

Seperti yang disepakati, Tim 7 akan berduel melawan Tim 3. Tentunya dengan Ebisu sebagai juri, dan beberapa mantan teman sekelas mereka sebagai saksi.

Siapa pun yang kalah, sepertinya akan mengalami krisis uang dalam beberapa bulan~

Jumlahnya orang yang ditraktir terlalu banyak ~

Mari kita hitung:

1 Juri : Ebisu + 3 orang Tim yang menang + 7 Saksi (Iruka, Shinji Uchiha, Kurenai Yuuhi, Asuma Sarutobi, Genma Shiranui, Might Guy, Anko)

Setelah ditotal setidaknya ada 11 orang~

"..."ini cukup banyak keluh Rin dengan rasa khawatir.

"Baiklah, mari kita mulai! "intruksi Ebisu.

Seperti yang kita ketahui bahwa karakter Uchiha Obito yang suka meledak-ledak, dia dengan tidak sabar langsung melemparkan bola api.

"Katon: Gokakyu no Jutsu"

Karena lemparan bola api, Tim 3 berpencar menghindari lemparan bola api Obito.

Seperti pemahaman diam-diam, setelah lemparan bola api yang dilakukan Obito.

Tim 7 langsung berpencar berlari melaju kedepan untuk menyerang target mereka.

Rin Nohara langsung melaju kearah Kurama Akabane.

Obito Uchiha sebagai pewaris darah mata Sharingan, tentunya langsung berlari melawan Hyuga Kyou yang merupakan pewaris darah Clan Hyuga.

Meskipun Obito belum membangkitkan Sharingan sama sekali, tetapi itu  tidak menutupi keinginannya untuk menang dari Hyuga Kyou.

Sebagai mana kita ketahui bersama, hubungan Clan Hyuga dan Clan Uchiha agak buruk.

Masing-masing dari mereka selalu menganggap Clannya sendiri yang terkuat di Konoha!

Karena persaingan inilah, anak-anak mereka biasanya akan terinfeksi oleh keluhan orang dewasa, sehingga sedari kecil mereka akan tidak akur.

Lalu disisi lain, Hatake Kakashi melesat kearah (Y/N) Asakura.

Shua

Prang

Benturan pedang Hatake yang memiliki gerakan serupa terdengar.
Gerakan (Y/N) dan Kakashi selalu, memiliki jeda yang aneh.

"Kenapa pertarungan mereka terasa aneh? "tanya Iruka kebingungan.

"Ini tidak terlihat aneh sama sekali, mereka berdua bertarung dengan baik. Hanya saja karena gaya bertarung mereka sama-sama dari Clan Hatake. Sehingga mereka perlu berhenti untuk menyesuaikan pertarungan dan melihat celah dari serangan lawan"jelas Asuma yang memang memiliki sedikit pengetahuan sebagai Putra dari Hokage.

"Luar biasa! "seru Guy semangat.

"Kakashi terlalu keras pada (Y/N). Bukankah (Y/N) Kekasihnya? "bisik Kurenai ragu.

"Mungkin kah Kakashi ingin bertanding dengan adil dan terbuka?"bela Genma.

"Ck...ck... Jika aku menjadi (Y/N)! Dengan tindakan Kakashi yang kasar ini, maka aku pasti meminta putus. Bagaimana menurut mu, Kurenai? "tanya Anko dengan sesekali melirik Asuma dengan nakal.

Asuma yang merasakan bahaya, langsung dengan trampil menenangkan Kurenai.

"Aku tidak akan melakukan hal buruk itu Kurenai!  Tolong percaya pada ku!"ucap Asuma bersungguh-sungguh.

"Benarkah?"goda Anko yang tidak ingin melepaskan Asuma.

"Tentu saja!! "seru Asuma dengan percaya diri.

Kembali kemedan duel, Obito dan Kyou mulai kehabisan chakra sepertinya pertarungan itu berakhir imbang.

Di sisi lain, pertarungan Rin dengan Akabane telah condong kearah Akabane.

Lalu pertarungan (Y/N) bersama Kakashi semakin memanas. Semakin lama pertarungan berlangsung, ayunan pedang semakin ganas seolah akan memotong dirimu disaat berikutnya.

Semua penonton menahan napas,  karena betapa intens nya pertarungan itu!

"Ada apa dengan sorot mata keluhan itu? "batin (Y/N) tidak nyaman.

Pikiran (Y/N) mulai mengembara, lalu seperti mendapat titik terang. Akhirnya (Y/N) mulai menyadari bahwa keluhan ini sepertinya dari kejadian kemarin.

"..."aku tidak menyangka jika diri mu akan marah selama ini~

"Kemana pikiran mu?! "ketus Kakashi tidak puas melihat (Y/N) yang terganggu dari duel mereka.

"Apa kamu meremehkan ku?!! "geram Kakashi kesal.

Shua

Srekk

"Wow! "penonton tidak percaya Kakashi memiliki keberanian melakukan itu.

"..."rambut ku?!

(Y/N) mengepalkan tangannya pada ganggang pedang Hatake nya.

Sangat kesal!

Beraninya dia merusak model rambutnya!!!

Apa dia tidak tau jika rambut adalah mahkota mu?!

"Uhm"Kakashi juga tidak menyangka dia akan memotong rambut (Y/N). Sehingga rambutnya panjang sebelah.

Shua

(Y/N) melesat dengan cepat dan serangannya tidak kenal ampun. Kakashi mulai kewalahan karena pertarungan yang intens dan ganas.

Tak

Tanpa sengaja Kakashi tersandung oleh batu, dan berakhir dengan pedang Hatake milik (Y/N) berada tepat diatas lehernya.

Semua penonton : "..."(⊙.⊙)

"Pertarungan ini dimenangkan oleh Tim 3!"ucap Ebisu mengumumkan.

"Wow!  Hebat sekali! (Y/N) sangat keren!! "seru Anko dan melompat memeluk (Y/N).

"Ayo makan makanan yang mahal! "ajak Kurenai.

"Aku tidak enak badan, kalian saja yang pergi makan"tolak (Y/N) sopan, dan berbalik meninggalkan mereka semua.

"Sepertinya (Y/N) marah karena potongan rambut itu"bisik Anko pada Kurenai.

"Aku! Aku juga akan pergi dulu! "ucap Kakashi mengejar (Y/N) tetapi sebelum itu dia meletakkan uang patungan traktir pada Rin.

"..."Rin hanya bisa tersenyum kecut melihat kepedulian Kakashi pada
(Y/N).

Apa dia bisa mengejar nya?

Sepertinya tidak ada harapan...

***

Bersambung ~

Terjebak di Dunia Ninja (Kakashi×Reader) - Season 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang