33-Naruto vs Six Path of Pain

174 23 0
                                    

"Kuchiyose no Jutsu!"

Jalan Hewan dengan terampil membuat segel tangan dan menamparnya ke tanah.

"Sage Art! Giant Rasengan!"

"Sage Art! Giant Rasengan!"

Dua clon Naruto langsung, melenyapkan dua hewan Kuchiyose dari Jalan Hewan.

Shuaa

Para katak yang bertarung bersama Naruto mulai melancarkan serangan pada hewan  Kuchiyose.

Disisi lain, Tubuh asli Naruto berlari kencang kerah 6 Pain. Sambil berlari, Katsuyu membeberkan informasi dari keenam Pain itu!

"Jutsu tidak berguna untuk Pain yang satu ini, dia akan menyerap semua ninjutsu yang dilemparkan padanya"ungkap Katsuyu, Naruto mengangguk paham.

Jika jutsu tidak berguna, maka mari gunakan taijutsu!

Naruto dengan cepat melompat kearah Jalan Preta, dan meninju wajahnya.

Jalan Preta yang tiba-tiba diserang, memiringkan tubuhnya untuk menghindari serangan yang dilancarkan Naruto.

"Semua penglihatan Pain saling terhubung!"lanjut Katsuyu.

Dengan cekatan, Naruto menyerang Jalan Preta dengan cepat tanpa membiarkan kesempatan para Pain lainnya mengambil tindakan.

Bang

Jalan Preta terlempar akibat tinjuan dari kepalan tangan Naruto yang bertubi-tubi.

"Aku mengerti! Kamu menguasai mode abadi seperti gadis menyebalkan itu, dan Jiraya Sensei"ucap Jalan Deva.

"Sensei?"batin Naruto.

"Kita berdua adalah saudara, kita diajarkan oleh guru yang sama. Karena kita bersaudara, aku ingin mengatakan jika kamu tidak mengerti arti kedamaian, sebelum kamu merasakan sakit yang sama!"lanjut Jalan Deva.

Disisi lain, tempat (Y/N) dan lainnya berada. Ninja Hyuga menggunakan Byakugan untuk memperhatikan Medan pertempuran.

"Chakra Naruto menjadi satu dan membentuk shuriken!"ucap Ninja Clan Hyuga.

"Rasen Shuriken?"gumam Sakura menebak.

"Jutsu itu?!"teriak ninja Konoha terkejut.

"Meluas!"lanjut (Y/N) berbinar.

Rasengan shuriken adalah jutsu tingkatan lanjut dari Rasengan!

Jutsu ini adalah jutsu level S!

Dimana dibutuhkan kontrol chakra, ditambah suntikan energi alam. Lalu jutsu ini akan meluas untuk membunuh musuh!

Hanya saja...

(Y/N) Entah kenapa merasakan rasa bahaya yang mendekat, seperti ada yang mengincarnya!

"Apa ada yang salah?"batin (Y/N) waspada.

***

"Gadis inilah yang di waspadai oleh Nagato? Tapi... Dia tidak punya reaksi chakra apa pun. Apa kita salah target? Ditambah lagi, gadis ini tidak mengenakan pelindung dahi Konoha, yang artinya bukan ninja sama sekali!"gumam Obito ragu dengan
(Y/N) yang berdiri diantara Hinata dan Kakashi.

"Tapi... Gadis ini cukup kuat Tuan Madara. Saya sudah melihat pertempurannya dengan keenam Pain!"ucap zetsu putih yang tiba-tiba keluar dari permukaan tanah.

"Benarkah? Coba ceritakan kemampuannya!"

Jelas Obito tidak akan melakukan pekerjaan yang berbahaya, dia terbiasa bersembunyi. Jadi sebisa mungkin, kita akan melawannya dengan persiapan informasi.

Ninja akan sangat lemah jika informasinya dibeberkan, dan ini memang hal lumrah untuk menjaga informasi ninja kita sendiri agar tidak bocor ditangan musuh.

"Gadis ini memiliki kemampuan batas warisan darah Es!

Batas warisan darah ini bisa membuat jutsu diantara lain : Tombak Es, peluru Es, dan segel es.

Lalu dia memiliki hewan Kuchiyose berbentuk naga. Untuk saat ini kemampuan hewan Kuchiyose belum diketahui tetapi dia bisa terbang!"

"Terbang?!"Obito muram dengan kemampuan (Y/N).

Ninja terbang sangat sulit dihadapi, apa lagi untuk Obito yang tidak bisa terbang.

"Masih ada satu lagi, Tuan Madara! Apa anda ingin mendengar?"tanya Zetsu Putih.

"Katakan!"Obito sangat kesal, karena menerima tugas merepotkan dari Nagato.

Gadis ini sulit dihadapi!

Kenapa dia harus setuju?!

Meskipun dia memiliki kemampuan kamui, jadi tidak ada yang membunuhnya dengan mudah. Tetapi jika dia bertarung melawan orang merepotkan, maka informasi ninjanya akan terbongkar sebelum waktunya.

Dan itu akan menyulitkan jika ada ninja Konoha yang telah merumuskan cara melawannya!

"Kemampuan terakhir, dia bisa menggunakan Mode Abadi!"

"..."Obito merasa jika tidak ada peluang melawannya.

Pertarungan ini hanya akan menjadi kerugian, tapi...

Jika kita menyerah, maka wajahnya akan ditampar oleh Konan. Dia pasti akan diejek dan kehilangan pamornya untuk memimpin Akatsuki kedepannya.

"Sialan!"

Bagaimana mungkin Obito tidak tau kengerian Mode Abadi?

Sebagai murid dari hokage keempat, tentunya Obito mengetahui kemampuan hebat ini!

Bagaimana pun Hokage keempat adalah murid dari Jiraya yang terkenal dengan mode abadinya!

Mode Abadi yang membuat pemakainya memiliki kekuatan berkali-kali lipat dalam sekejap!

"Sungguh ~ aku hanya bisa bertarung, mari bertarung dengan cepat dan kalahkan dia dengan trik!"batin Obito menatap (Y/N) dengan seringai jahat.

"Ah... Benar juga! Aku lupa sesuatu tuan Madara!"sebelum sempat Obito meluncurkan kemampuan kamui.

Zetsu Putih mengganggu perbuatan baiknya.

"CK... Ada apa?!"geram Obito.

"(Y/N) Asakura adalah gadis yang ditaksir rekan mu! Hatake Kakashi!"

"Sungguh?"Obito terkekeh bahagia, jika dia bisa membunuh gadis yang disukai Kakashi.

Bukankah ini bisa dianggap balas dendam sempurna?

Kakashi membunuh Rin-nya dengan chidorii!

Lalu dia akan membunuh gadis yang ditaksir Kakashi!

Ini hanya takdir karma yang akan dilalui Kakashi yang malang!

Betapa hebatnya!

"Aku berubah pikiran, apa pun biayanya. (Y/N) Asakura harus mati ditangan ku!"tawa Obito dengan bahagia.

"Hahahahha.... Kakashi! Kamu akan merasakan sakit yang sama dengan ku!!!"

"(Y/N) Asakura! Tolong matilah ditangan ku!!!"

"Jangan salah kan aku, oke!"

"Ini semua salah Kakashi, siapa yang memintanya menyukai mu. Akhirnya kamu harus membayar dosa Kakashi dengan nyawa mu!"

"Aku tidak sabar!"

"Menantikan mayat dinginnya berada di pelukan Kakashi!"

***

Bersambung ~

See you

Terjebak di Dunia Ninja (Kakashi×Reader) - Season 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang