32-Dimulainya Pertarungan!

174 23 0
                                    

"Orang yang menghancurkan impian dan Konoha berharga ku! Tidak akan ku maafkan!"geram Tsunade menatap tajam anggota Akatsuki.

"CK... Sangat berisik!"dengan kesal, Jalan Asura melesat kearah Tsunade, tetapi langsung dihancurkan oleh Naruto.

(Y/N) mengerucutkan keningnya tidak puas, bukankah Jalan Asura telah dia segel? Kenapa tiba-tiba muncul?

[Menjawab Tuan Rumah! Hal ini terjadi karena Nagato sebagai keturunan Clan Uzumaki memiliki ketrampilan dalam hal segel. Sehingga dia bis melepas segel milik anda, meskipun terlepas tetapi harga untuk melepaskan segel anda secara terpaksa sangat mahal]

"Harga? Apa itu?!"batin (Y/N) bertanya-tanya.

[Usia]

[Dalam arti, bahwa untuk membuka segel itu. Harga yang dibayar adalah energi kehidupan si pelepas segel, sehingga saat energi kehidupannya diserap. Maka usianya akan berkurang, meskipun ini tidak mengakibatkan kematian. Tetapi energi kehidupan yang diserap bukan hal main-main.

Sebagai contoh, usia Nagato 30, tetapi setelah dia memaksa membuka segel, maka kebugaran tubuhnya akan menyusut menjadi usia 40 tahun]

"..."(Y/N) Menghembuskan napas tersendat, tidak percaya bahwa harganya sangat mahal.

Yang paling membuatnya tercengang adalah Nagato mampu membayarnya!

Sungguh, kenapa dia tiba-tiba mampu membayar mahal?

Apa ada situasi yang tidak terduga?

Sebenarnya (Y/N) menebak dengan benar, saat ini Nagato telah berhadapan dengan Madara bertopeng, atau dapat kita sebut Obito Uchiha.

Untuk menjaga sisi Obito, agar tidak bertindak mengambil keuntungan disaat dia lemah. Maka Nagato dengan tegas membuka segel (Y/N) untuk menaikkan personil Painnya!

Dia harus menyelesaikan penangkapan Jinchuriki secepatnya!

"Apa yang kamu ingin kan? Madara!"desis Konan tak suka.

Obito yang sedang menyamar menggunakan nama Madara, hanya terkekeh pelan. "Aku hanya ingin melihat kinerja kalian, dan jika memungkinkan aku juga ingin membantu"

"Hmph! Apa kamu pikir kami bodoh?!"sinis Konan.

"Dengarkan aku, Madara! Jika kamu berani macam-macam, maka aku akan meledakkan mu dengan ratusan jimat peledak!"ancam Konan, wajah Obito tersenyum dibalik topengnya.

Apa dia pikir dirinya akan takut dengan jimat peledak?

Jika hal ini terjadi, maka dia hanya perlu memasuki ruang kamui. Biarkan bahan peledaknya meledak dulu, lalu lawan setelah dia lemah.

Sungguh ~

Siapa yang coba dia takuti?

Meskipun Obito diam-diam menghina metode Konan, tetapi Obito tau jika ini belum saatnya untuk membongkar wajahnya.

Dia perlu menahan diri, untuk menciptakan dunia bersama Rin. Jangan bertindak gegabah!

"Aku mengerti Konan, aku hanya ingin membantu dan melihat situasinya. Siapa tau saja kalian butuh bantuan ku?"ucap Obito dengan murah hati.

"Kami tidak butuh bantuan mu!!"murka Konan.

"Tidak Konan, kami butuh bantuannya"ucap Nagato lembut.

"Nagato!"

"Tenang Konan"ucap Nagato masih sama lembutnya, lalu dia menatap Obito dengan senyuman tipisnya.

"Bukankah kamu ingin membantu?"tanya Nagato pelan, dia sudah siap untuk membiarkan Madara menyebalkan yang suka mengganggu Konan-nya ini, dibekukan sampai mati oleh gadis pemilik elemen Es yang merepotkan itu.

Terjebak di Dunia Ninja (Kakashi×Reader) - Season 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang