VIC bersama dengan SUGA sedang memasang beberapa tali berwarna merah dengan beberapa lonceng yang di kaitkan, sedangkan EUNWOO, MINGYU kedua nya sedang menaburkan setiap sudut rumah dengan bubuk yang berwarna putih tanpa ada yang terlewat sedikit pun.
Tepat pukul 12 malam TAE sudah bersiap dirinya masuk ke dalam kamar dan saat dirinya akan menghampiri JEKEY lie menahan tangan nya membuat nya melihat ke arah LIE.
"ketua KIM tolong selamatkan oppa ku, aku mohon hikkssss.. aku mohon selamat kan dia". Ucap LIE dengan tatapan mata penuh dengan harap dan TAE hanya mengangguk pelan.
"Hyung, kau tau apa yang harus di lakukan.. jika waktu nya hampir habis cepat potong tali nya entah itu aku yang belum kembali atau sudah ak...".
"Tidak TAE aku yakin kau pasti kembali, kau akan kembali kau tidak akan pernah meninggalkan Hyung mu ini.. hanya kau keluarga ku TAE. Kau dan JEKEY kalian berdua pasti akan kembali". Ucap VIC kepada adik nya.
TAE melihat ke arah anggota tim nya yang memang sudah dia anggap sebagai keluarga nya sendiri, setelah nya TAE pun berdiri di samping tempat tidur JEKEY. TAE menatap ke arah nya lalu Melihat tangan nya, TAE mengambil senjata milik nya.
Sreeettttt
Darah mengalir dari telepak tangan TAE, TAE menutup mata nya dan seketika aura di dalam kamar mulai terasa berbeda dari sebelumnya, entah dari mana datang nya tiba tiba saja kamar mulai berkabut dan angin mulai terdengar bertiup dengan kencang.
TAE mulai berbaring di samping JEKEY tangan nya mulai menggenggam tangan JEKEY dengan erat lalu berpaling ke arah nya dan menatap nya.
"Aku akan menyelamatkan dirimu". Batin TAE
Darah di tangan TAE mengenai tangan JEKEY bahkan darah yang tadi nya terus menetes kini terhenti seketika.
Saat TAE membuka mata dirinya berdiri di satu bangunan yang cukup besar namun di penuhi dengan hutan yang sangat rimbun, dengan pepohonan yang menjulang tinggi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perlahan TAE melangkah kan kaki nya masuk ke dalam, saat dirinya melewati gerbang Tersebut tubuh nya merasa limbung dan darah menetes dari hidung nya.
"Sial". Umpat TAE lalu kembali berjalan masuk ke dalam dan tidak lama seseorang yang menggunakan pakaian serba hitam menghalangi dirinya.
