KAPTEN KIM STILL WITH YOU (End)

10

Happy reading
Typo manusiawi
*
*
*
*
*
*

Tidak terasa kedekatan lie juga songkang sudah berjalan hampir satu bulan bahkan lie hampir setiap hari selalu bertemu dengan songkang alasan nya karna lie yang nyaman saat berada di dekat songkang bahkan songkang yang selalu memberikan perhatian kepada lie benar benar membuat lie merasa sangat senang.

"Kau itu ceroboh atau apa Hem.. kenapa bisa sampai terluka seperti ini?". Tanya songkang saat sedang mengobati telapak tangan lie.

"Aku tidak ceroboh tapi memang pekerjaan ku yang membuat diriku harus siap untuk mendapatkan luka kecil seperti ini kang'a". Jawab lie

"Kenapa kau tidak mencari pekerjaan lain saja, kenapa kau harus menjadi seorang detektif kepolisian. Kau itu cantik, pintar jika kau melamar menjadi model atau bahkan kau melamar di perusahaan besar pasti mereka akan menerima dirimu". Ucap songkang dengan mata dan tangan yang masih sibuk dengan luka lie.

"Aku tidak suka dengan semua jenis pekerjaan itu, aku suka menjadi seorang detektif karna itu ke inginan ku". Jawab lie.

Songkang yang mendengar jawaban lie pun langsung melihat ke arah lie dengan lekat.

"Wae?".

"Lie apa alasan mu menjadi seorang detektif, apa itu cita cita mu atau?". Tanya songkang.

"Benar menjadi seorang detektif itu adalah ke inginan terbesar ku karna dulu aku pernah kehilangan eomma ku, seseorang memisahkan ku dengan eomma ku tapi sekarang aku sangat bahagia karna eomma ku sudah kembali lagi". Jawab lie

"Jika eomma mu sudah Kembali, kenapa kau Mash menjadi detektif?, Tidak bisakah kau berhenti saja lie?". Tanya songkang lagi

"Seperti di awal bilang menjadi seorang detektif adalah ke inginan ku, aku ingin menolong banyak orang kang'a.. karna aku tau bagaimana rasa nya di posisi mereka saat mereka kehilangan, saat mereka harus terpisah dari keluarga mereka, maka dari itu aku ingin membantu mereka. Terlebih lagi setiap hari kasus kejahatan semakin bertambah dan pekerjaan ku sebagai petugas kepolisian aku harus melindungi mereka bukan". Jelas lie dengan perlahaan namun pandangan mata menatap ke arah langit yang berwarna biru cerah serta angin yang berhembus dan menerpa wajah nya.

"Lie..".

"Hemm, wae?".

"Jika suatu saat nanti seseorang yang kau kenal, mungkin dekat dengan mu dia melakukan kesalahan yang sudah banyak membuat nyawa seseorang menjadikan taruhan nya dan itu hanya demi obsesinya atau tujuan nya apa yang akan kau lakukan lie?". Tanya songkang membuat lie menoleh dan menatap songkang.

"Jika dia itu sahabat ku atau orang yang aku kenal aku akan menghentikan nya untuk berbuat kejahatan, aku akan menyadarkan nya bahwa perbuatannya itu salah dan banyak merugikan orang lain".

"Tapi bagaimana jika dia orang yang keras kepala, bahkan mungkin dia hanya memanfaatkan dirimu apa kau masih akan memaafkan nya?". Tanya songkang lagi

"Sekeras nya sifat manusia pasti dia akan mengerti mungkin bahkan akan luluh jika di beri pengertian dengan lembut, dan jika dia adalah orang yang aku kenal aku akan mencari tau kenapa sampai dia Melakukan hal itu dan apa alasan nya.. dan bagaimana pun juga kalau memang aku mengenal nya bahkan dekat dengan nya aku akan memaafkan nya". Jawab lie