6

1.7K 136 57
                                    

Happy reading
Typo manusiawi
*
*
*
*
*
*
*







Sesampainya di rumah sakit LIE langsung di bawa ke ruangan IGD untuk mendapatkan pertolongan, tubuh VIC terasa lemah sampai membuat dirinya duduk dan bersender di dingding rumah sakit.. tatapan mata yang kosong serta mata yang terus memanas tanpa henti.

SUGA berjalan menghampiri VIC dan berjongkok, SUGA memegang bahu VIC sampai dirinya menoleh dan menatap nya. Sungguh miris kini keadaan VIC manusia yang terkenal arogan, angkuh, datar kini benar benar terlihat sangat menyedihkan.

"Hyung.. hiksss.. Hyung.. dia akan selamat bukan hikssss... Dia akan selamat". Suara VIC

"Hemm.. dia pasti selamat, berdoa kepada tuhan". Ucap SUGA

"Apa tuhan mau mendengarkan doa ku Hyung hikssss... Kau tau hikkkksss.. aku membencinya hikssss.. semenjak kejadian di masa lalu yang menimpa adik ku hikssss.. aku hikssss... Aku membencinya hikssss".

"Percayalah, tuhan dia itu pemaaf asal kalian berdoa dengan tulus di...". Perkataan SUGA terhenti saat melihat perawat yang keluar dari ruang IGD dan menghampiri kedua nya.

"Maaf tuan apa anda keluarga pasien?".

"Bukan, kami rekan kerja nya". Jawab SUGA

"Ada apa sus?". Tanya VIC

"Pasien kehilangan banyak darah, pasien butuh transfusi darah secepatnya sedangkan di rumah sakit stok golongan darah yang cocok dengan pasien hanya tersisa 2 itu pun sudah di pakai". Jelas perawat tersebut.

"Apa golongan darah nya dok?". Tanya SUGA

"Golongan darah pasien adalah B negatif". Jawab perawat tersebut.

Mendengar itu VIC dengan cepat bangun lalu menghampiri perawat tersebut.

"Golongan darah mu B negatif sus.. ambil darah ku". Suara VIC

"Baiklah tuan".

"Hyung aku...".

"Hemm.. yang kau lakukan sudah benar, pergilah aku akan menunggu mu juga yang lain nya datang di ke sini". Sela SUGA dan VIC mengangguk cepat lalu mengikuti perawat tersebut.

Di dalam ruangan VIC berbaring di atas kasur dan sedang melihat darah nya yang sedang mengalir keluar dan masuk ke dalam kantung darah.

"Sus.. ambil sebanyak banyak nya darah milik ku asal dia bisa selamat". Ucap VIC

Perawat tidak menjawab perkataan VIC setelah beberapa menit di dalam dan darah VIC yang sudah selesai perawat pun langsung meninggalkan ruangan sementara VIC dirinya masih berbaring di atas kasur.

Perlahaan VIC bangun dan berjalan kembali menuju IGD rumah sakit, dan saat dia keluar ternyata sudah ada SOJUN di sana.. dan baru dirinya akan berjalan terdengar suara bankar rumah sakit yang di dorong dan melewati nya.

VIC terdiam melihat nya dan mendengarkan suara tangisan sang adik.

"Aku mohon hikss.. selamatkan dia hiksss.. selamatkan dia hikssss". Suara TAE

KAPTEN KIM STILL WITH YOU (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang