KAPTEN KIM STILL WITH YOU (End)

14

Happy reading
Typo manusiawi
*
*
*
*
*
*

Setelah makan malam selesai Tae pun mengantar jekey untuk pulang menemui kedua orang tua nya, sepanjang perjalanan menuju mansion jekey hanya diam dan menatap lurus ke depan begitu juga dengan Tae yang juga lebih banyak diam.

Setelah sampai di mansion jekey turun lebih dulu di ikuti oleh Tae di belakang nya sampai masuk ke dalam ruang keluarga, jekey terus melenggang masuk ke dalam sedangkan Tae langsung menemui kedua orang tua JEKEY.

"Eomma.. appa".

"Terima kasih sudah membawa kembali kookie".

"Emm dan aku akan mengikuti perkataan eomma juga appa". Ucap Tae dan mendapatkan anggukan dari kedua orang tua JEKEY.

"Kalau begitu kau harus berhati hati Tae, karna bukan hanya manusia biasa yang akan kau hadapi kali ini". Pesan eomma dari JEKEY kepada Tae.

"Nee eomma.. kalau begitu aku pergi dulu". Pamit Tae lalu meninggalkan mansion jeon.

Setelah Tae pergi kedua orang tua JEKEY juga lie pun langsung menyuruh seluruh maid juga BG untuk pindah ke rumah samping mansion yang letak beberapa meter dari mansion utama, dan setelah para maid juga BG sudah tidak ada di sekitar mansion kedua orang tua JEKEY langsung mengambil benang berwarna merah lalu mulai mengikatkan benang benang tersebut pada penyangga besi yang sebelum nya sudah di siapkan.

Kedua orang tua JEKEY juga lie terus mengelilingi mansion sampai gulungan benang itu habis dan setelah nya mereka mengaitkan beberapa lonceng pada benang tersebut.

"Sayang". Panggil MINHOO

"Hemm".

"Jangan takut kedua anak anak kita akan baik baik saja". Ucap MINHOO lagi dan sang istri hanya mengangguk pelan.

Sementara itu dari kamar jekey saat ini kedua kakak beradik itu sedang berdiri dan memperhatikan sekeliling mansion nya.

"Oppa, kenapa eomma dan juga appa banyak sekali memakai benang pengusir arwah?". Tanya lie yang masih berdiri di samping JEKEY.

"Karna akan banyak yang datang ke mansion ini lie".

"Oppa, aku khawatir dengan Vic oppa". Ucap lie

"Aku juga sama lie, tapi itu sudah menjadi keputusan mereka bukan.. kita harus mengikuti nya dan kau ingat jangan pernah keluar apapun yang terjadi". Ucap JEKEY

"Emm". Angguk lie lalu memilih untuk duduk di sofa sedangkan jekey dirinya terus menatap langit, langit yang gelap bahkan sinar bulan pun terlihat redup karna beberapa awan hitam yang datang menghalangi nya.

Jekey pun menutup jendela nya lalu duduk di samping sang adik memilih untuk memainkan ponsel nya.

Sementara itu saat ini Vic juga Tae kedua nya dalam perjalanan ke suatu tempat, tempat di mana kedua nya akan bertemu dengan songkang juga jaehan dan setelah beberapa saat akhirnya kedua nya pun sampai di tempat itu.

Vic dan Tae pun keluar dari dalam mobil kedua nya menatap sekeliling nya, gelap dan banyak pohon pohon besar yang menjulang tinggi bahkan terpaan angin yang mengenai kulit pun benar benar menusuk sampai tulang.