5

1.7K 138 87
                                    

Happy reading
Typo manusiawi
*
*
*
*
*
*

Pagi hari di kota Seoul.

Pagi ini kota Seoul terasa sedikit berbeda, pandangan orang orang yang berjalan entah itu untuk berkerja, kuliah, atau bersekolah semua terlihat sangat kosong, bahkan para pedagang makanan yang berjualan sepanjang jalan pun mereka hanya diam tanpa bergerak sedikit pun.

Sorot mata kosong namun tajam, dengan lingkaran mata yang berwarna merah, serta hembusan angin yang membuat bulu kuduk merinding walaupun di pagi hari.

"Oppa". Suara EGA saat dirinya berjalan di samping SUGA.

"Hemm".

"Kau tau ketiga kurcaci itu meledek ku, dia bilang aku suka dengan oppa begitu juga sebaliknya.. ciihh mereka itu sok tau". Oceh EGA membuat langkah kaki SUGA terhenti.

"Lalu apa kau menyukai diriku?".

"Mwoo... Hahahaha.. mana mungkin aku menyukai manusia kulkas seperti dirimu". Jawab EGA dengan tawa nya

Tukkkkk

"Oppa kau menjintak kepala ku, ini sangat sakit bodoh !". Rungut EGA

"Itu untuk mulut mu yang tajam". Ucap SUGA

"Oppa,, jika ketiga kurcaci itu meledek ku nanti biarkan saja nee".

"Memang, lagi pula apa perduli ku. Terserah mereka mau beranggapan apa. Kau yang lebih tau tentang diriku". Ucap SUGA

"Benar, karna aku yakin kau tidak akan mungkin menyukai diriku.. benar bukan?".

"Heemm.. karna kau sudah aku anggap sebagai adik ku sendiri, maka dari itu berhati hati saat bertugas". Jawab SUGA dengan pelan dan sedikit senyuman nya yang tidak pernah dia tunjukkan ke orang lain kecuali EGA karna SUGA sudah menganggap kalau wanita judes dan cerewet di depan nya saat ini adalah keluarga nya sendiri.

"Kita beli camilan Dulu". Ucap EG lalu menghampiri Pedagang makanan yang tidak jauh dari sana.

"Ahjumma, aku mau beli 3 porsi dan di bungkus". Suara EGA lalu berbalik melihat ke arah SUGA yang sedang berdiri dan melihat ponsel nya.

"Ahjumma aku mau itu 3 porsi". Ucap EGA lagi namun tidak ada jawaban dari wanita penjual bungopang itu, EGA yang bingung pun menghampiri nya dan berdiri di depan nya.

"Ahjumma, apa kau sakit??". Tanya EGA lalu memegang bahu nya.

"Ahjumma ka....". Ucapan EGA terhenti saat dia memegang bahu nya, wanita itu langsung mencekiknya.

"Aakkk.. ahjum...maaa... Lepas.. Aaakkkhhhh !". Pekik EGA namun SUGA dirinya tidak menyadari hal itu, EGA menoleh ke arah SUGA berusaha untuk memanggil nya namun itu terasa sulit karna dirinya merasakan sakit juga nafas nya yang akan habis.. perlahaan tangan nya menyentuh meja dan melihat beberapa barang dagangan nya

Braaaakkkkkk

SUGA yang terkejut pun menoleh lalu membulatkan mata nya saat melihat EGA yang sedang di cekik oleh wanita tersebut. Dengan cepat SUGA menghampiri nya lalu memukul tengkuk wanita penjual itu.

KAPTEN KIM STILL WITH YOU (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang