HAI!! MAKASIH UDAH SEMPETIN MAMPIR KESINI^^
AH.. IYA WAJIB BACA! PENTING DI MOHON, UNTUK PEMBACA OFFLINE, KALAU UDAH SELESAI BACA JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YA, SETIDAKNYA KALAU NGGAK KOMEN, ITU VOTE. BIAR AKU TAU, KALAU KALIAN UDAH BACA CERITA INI
HAPPY READING💅
"Yoooo selamat pagi duniaaaa.."
Teriak kencang zaya menggelegar di seluruh penjuru rumah Lita, sang nenek yang sudah bangun dan menyiapkan makanan hanya menggelengkan kepalanya saja, beda lagi dengan teman-temannya yang masih tertidur Karna kelelahan kemaren malem jadi mereka masih membutuhkan istirahat dan si zaya berteriak pas jam masih menunjukkan jam 5 lagi itu cukup membuat semua temanya kesal."Ayo... Bangun teman-teman gue yang pemalas ayooo"
Bukk
Bantal pun melayang ke muka zaya, sang pelempar adalah bella yang menatap zaya tajam"Brisikkkk zayyyyhyaaaaaa"(bella)
"Lo juga BERISIK monyet.."(Giselle)
"Bisa diam ngk kalian ayo kita siap siap pasti nenek sudah menyiapkan makanan lebih dulu sekarang.(Lita)
"Lima menit lagi"
"Bangun semuaaa atau kalian ngk akan pernah gue masakin lagi.."
"Ja-jangan dong masakan Lo itu paling enak di antara kita, oke-oke kita bangun sekarang hm..ngk perlu marah, ayo sel bangun..."
Mereka pun bergegas mandi bergantian lalu mulai bersiap memakai seragam dan duduk di ruang makan yang sudah ada nenek dan zaya yang terlihat terduduk manis di dekat nenek
"Lo pagi-pagi ngk usah bikin ribut bisa ngk zay.. hm"
"Maaf gue cuman lagi seneng banget Karna tadi malem"
"Seneng boleh tapi ngk usah Sampek buat keributan juga lah"
"Iya iya maaf gitu aja marah"
"Kalian tadi malem kemana? Dan ada apa kok kalian keliatan seneng"
"Hh sebenernya nek, kami tadi malem keluar dan mencari angin dulu Karna kita belum mengantuk tapi di perjalanan kita ketemu temen yang satu sekolah dengan kita dia mengajak kita ke rumah nya dan bertemu dengan kedua orang tuanya"ucapnya sedikit bohong, tidak mungkin Mereka bilang mereka keluar untuk balapan kan?.
"Mereka sangat baik nek, bahkan mereka mau menjadi orang tua kita" jawab zaya antusias
"Ah benar begitu, jadi jawaban kalian apa?"
"Kami sebenernya pertama a gak ragu dan takut tapi.."aku sudah selesai, gue tunggu di depan" setelah memotong pembicaraan secara tiba tiba dia pun berjalan keluar.
Mereka semua tampak bingung dengan sikap Alex yang berubah, sejak kemarin malem diam saja, semenjak dari rumah Arvin dia terlihat diam saja, mereka yang khawatir akhirnya menyelesaikan makannya dengan cepat,lalu mencium pipi nenek secara bergantian dan pamit pada sang nenek lalu segera menyusul Alex yang menunggu mereka di depan.
"Lo kenapa sih Lex ninggalin makanan tanpa nyentuh sama sekali ngk ngehargai usaha nenek yang masakin tau gk"ucap zaya emosi.
Namun Alex diam saja.
"Lo ada masalah Lex?"tanya Lita
"Ngk ada, udah ayok berangkat , gue duluan"
Mereka pun dibuat semakin bingung dengan Alex yang meninggalkan mereka, mereka pun akhirnya memutuskan menanyakan nanti di sekolah dan memutuskan berangkat menyusul Alex.
Sesampai di sekolah pun Alex tidak ada niatan berbicara pada temannya dan langsung masuk kelas. Meninggalkan teman-temannya yang menatap penuh tanda tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ketua geng dan si cowok cupu
Teen FictionMenceritakan si cowok cupu yang bisa meluluhkan hati gadis ketua geng yang suka menindas murid-murid miskin atau pun kaya di sekolah barunya.