HAI!! MAKASIH UDAH SEMPETIN MAMPIR KESINI^^
WAJIB BACA!
PENTING DI MOHON, UNTUK PEMBACA OFFLINE, KALAU UDAH SELESAI BACA JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YA, SETIDAKNYA KALAU NGGAK KOMEN, ITU VOTE. BIAR AKU TAU, KALAU KALIAN UDAH BACA CERITA INIHAPPY READING
"Bang nanti aku pulang bareng Arvin ya ?"tanya giselle pada abangnya yang sekarang ini sedang sarapan.
"Hm kebetulan sekali nanti Abang juga ada urusan jadi Lisa juga nanti pulang sendiri ya"
"Yahh ,ya udah deh nanti aku bareng bang Fadil aja hhh"
"Jangan centil Lisa nanti Fadil nya ilfil sama kamu"ucap sang Daddy bercanda.
"Oh.. oke jadi aku harus bagaimana dong" sang Daddy yang mendengar panutan sang putri polosnya ini hanya menggelengkan kepalanya.
Kenapa di anggap serius omongan Daddy tadi sih astaga batin sang Daddy.
"Dia tidak akan ilfil dad, Fadil pernah bilang gini (lebih baik biasa-biasa saja tapi nyaman dari pada terlihat perfect tapi tidak nyaman) intinya jadi diri kamu apa adanya aja dek, lagian kalau aku lihat Fadil juga suka Lisa. "jelas giselle yang langsung mendapat senyuman senang Lisa.
"Benarkah kak?"
"Iya buat apa juga aku bohong, dia teman ku dan kamu adik kakak jadi aku ingin yang terbaik bagi kalian berdua"ucap giselle sambil mengelus rambut sang adik.
"Kakak aku juga mau di elus kepalanya"ucap vano cemberut.
"Hey jagoan bukankah,kamu akan marah jika ada yang menyentuh rambut kamu yang sudah rapi hm?"tanya Andre pada Sanga adik kecilnya yang akan marah jika rambutnya yang sudah ditata jadi rusak.
"Tidak,kenapa vano harus marah bang? Kan nanti aku bisa rapikan kembali ,jadi kak aku juga mau di elus kepalanya "
"Astaga kenapa kamu mengemaskan sekali hm"ucap giselle sambil mengelus sayang sang adik.
"Kata Daddy aku tampan kakak"protes vano.
"Baiklah vano memang tampan tapi juga mengemaskan bagi kakak"
"Hhihi kak , nanti ajak bang Arvin kesini ya,vano mohon"
"Hem? Kenapa memangnya"
"Vano rindu hhh"
"Ya udah nanti kakak ajak bang Arvin kesini hm"
"Terima kasih kakak"
Mereka pun melanjutkan makan mereka.
Skip
Dikelas Gisella kini terlihat sangat ramai dengan canda tawa penghuninya Karna memang ini jam istirahat.
"Nih kelas apa ,penampungan orang gila sih , berisik banget" gerutu Bella.
"Bukan kah sudah biasa?"gumam giselle yang masih setia menenggelamkan kepala di lipatan tangannya.
"Hm dan Lo ketua mereka"ucap pelan Bella sambil menatap datar giselle.
"Oh .. Lo bilang apa"ucap giselle bangun dari tidurnya
"Tidak ada , eh itu Arvin "ucap lega Bella saat melihat Arvin yang baru masuk di dengan rambut lepek nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ketua geng dan si cowok cupu
أدب المراهقينMenceritakan si cowok cupu yang bisa meluluhkan hati gadis ketua geng yang suka menindas murid-murid miskin atau pun kaya di sekolah barunya.