bab 2

778 23 1
                                    

Haiii selamat datang di lanjutan cerita yang pertama ku buat, dan maaf kalau ceritanya agak berantakan ya.

semoga para pembaca menikmatinya.

SELAMAT MEMBACA..✨









































































"Ah.. syukurlah, oh iya perkenalkan nama gue ISABELLA Veronica biasa di panggil Bella salam kenal" ucap Bella sambil tersenyum manis.

"Ah.. i..ya salam kenal namaku arvin"

"Aku tau .. kau sudah memperkenalkan dirimu di depan tadi"ucap bella sambil tertawa kecil.

"Ah i..ya maaf, aku lupa"ucap arvin kikuk.
Bella yang melihat
Arvin menundukkan kepalanya takut ,ia pun tertawa pelan.

"Hhhh iya tidak papa, Jangan terlalu tegang begitu rileks saja dan tolong maafkan sikap teman-temanku ya" ucap Bella menatap kearah Devina dengan senyuman yang terlihat misterius.
Devina yang di tatap Bella dengan reflek langsung memalingkan wajahnya.
setelahnya Bella mengalihkan tatapannya kearah arvin dengan senyum yang lembut.

"Arvin?"

"Ah.. Iya tidak papa, hm ...?

"Bella, ingat namaku ya"

"Iya.. Be..lla"

"Hh kau lucu sekali sih, Bagus tapi kurangi rasa tegangnya, Santai saja, oh iya aku kembali ke bangku ku dulu ya dan semoga kau betah disini"
arvin pun hanya menganggukkan kepalanya sambil melirik Bella yang berjalan menuju ke mejanya.

Ah.. Bella sangat baik Batin arvin

Setelah tersadar dari lamunannya arvin pun lanjut berjalan mencari bangku yang kosong.







Sedangkan Semua kelas menatap arvin dengan tatapan benci juga iri Karna berani berbicara dengan Bella dan mencari perhatian bella.

"Berani sekali si cupu itu"

"Benar , wahh minta dikasih pelajaran nih anak cupu"

"Tunggu nanti cupu"

Lanjut ke arvin yang sedang mencari kursi yang kosong, Mata arvin jatuh ke arah bangku yang kosong yang ada di belakang dekat dengan jendela, ia pun berjalan menuju meja yang kosong itu, Lalu arvin pun duduk di bangku yang kosong itu.

Tidak sadarkah dia sedang dipelototi oleh semua murid dikelas Karna duduk di bangku yang ada di pojok belakang.

Dan yah ada siswa yang berjalan menuju ke arah meja arvin lalu menggebrak bangku dengan sangat keras.


Brakk..


Arvin pun kaget dan menunduk takut.

"Hei cupu berani sekali lo duduk disitu" ucap siswa yang menggebrak meja arvin.

"Hm.. ma..aaaf" ucap arvin yang masih menunduk ketakutan

"Dasar.. (ucapan siswa itu terpotong oleh ucapan sang guru.)
"sudah sudah cukup Reno kembali ketempat duduk mu sekarang"

"Ck.. apa apa..an, aiss baiklah aku pergi"
hendak protes siswa yang bernama Reno itu tak sengaja bertatapan dengan Bella yang menatap kearahnya dengan tatapaan yang sulit diartikan yang memang bangku Bella yang ada di depan bangku arvin, lalu siswa bernama Reno itu memilih pergi.





Itu cukup aneh bukan??


Arvin yang melihat siswa itu sudah pergi pun mengangkat kepalanya, dan mendapati Bella yang sedang menatapnya khawatir kearahnya, Karna memang bangku Bella tepat di depannya.

"Hey apa kau baik-baik saja arvin?"

"Aku baik-baik saja bella"
"Ah syukurlah"

Percakapan itu pun berhenti ketika sang guru meminta semua mengeluarkan buku dan memulai pelajaran,arvin yang memang anak baru belum punya buku akhirnya di pinjami oleh Bella, dan bella berbagi buku dengan teman sebangkunya, dan Pelajaran pun di mulai seperti biasa walau masih ada banyak sepasang mata yang menahan marah ke arvin si anak baru.

Di lain tempat

Terlihat seorang pengendara motor melaju sangat cepat dan cukup ugal-ugalan yang berhenti di sebuah bangunan sekolah.


.
.
.
.
.
.

.
.
.






Bersambung......






Hello apa kabar semua sehat saja kan? Gimana lanjutan cerita saya jelek kah? maaf deh, habis.. ini pertama kalinya saya buat, maaf juga kalau terlalu pendak.

Oke, makasih buat yang baca semoga semua yang membaca suka cerita saya. Sekali lagi terima kasih 🙏

Bay~~👋

ketua geng dan si cowok cupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang