[4]. RUMAH AQILLAH.

24 2 0
                                    

HAI SEMUANYA!!!!!!

SELAMAT MALAM!!!!🙂

APA KABAR????

JANGAN LUPA UNTUK SELALU SEMANGAT TERUS YAH!!!!

DAN JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN OKEYY!!!!!.

RUMAH AQILLAH.

"Bahagia itu sederhana, hanya ketika kita bisa berkumpul bersama dengan kedua orang tua dan bisa berbagi cerita setiap yg kita jalani kepada mereka"

✨✨✨

Aqillah saat ini berada di bagasi mobil nya untuk memarkirkan mobil yg dia sempat gunakan untuk ke sekolah tadi pagi, selesai memarkirkan mobilnya dengan rapi aqillah pun beranjak dan membuka pintu utama rumahnya dan mengucapakan salam.

"Qilla pulang" ucap aqillah antusias saat melihat bundanya berada di dapur sedang menyiapkan makan siang, aqillah yg melihat keberadaan sang bunda pun lalu beranjak menuju ke arah sang bunda dan mencium pipi sang bunda.

"Much, bunda masak apa hari ini?" Aqillah mencium pipi sang bunda dan bundanya tidak merasa terganggu akan tingkah anak bungsunya, Tina maishadiptha seorang ibu dari Ikhwan dan aqillah yg memiliki sifat penyabar dan Pemiliki butik ternama dengan desainnya sendiri.

"Adek udah pulang?" Tina yg menyadari kehadiran sang anak pun sejenak berhenti memasak dan memastikan keadaan sang anak baik-baik saja tanpa lecet sedikitpun setelah pulang dari sekolah.

Ya aqillah di perlakukan layaknya seorang ratu di kediaman nya, sang bunda yg menyayangi kedua anaknya, aqillah adalah gadis yg manja jika sudah bersama dengan keluarga nya, apa yg dia inginkan selalu terpenuhi.

"Iya bunda ku sayang, bunda masak apa? Abang belum pulang? Ayah kok gak kelihatan? Bunda kok tumben pulang cepat?" Ucap aqillah bertubi-tibu sehingga membuat snsg buanda terkekeh akan tingkah sang anaknya.

Tin sangat menyukai tingkah putrinya yg seceria ini, melihat sang anak yg sudah berumur 17 tahun namun masih saja tingkah nya seperti bocah 7tahun yg selalu ingin tau banyak hal.

" Sayang kalau nanyak itu satu-satu dong" ucap Tina sambil mengelus pucuk kepala sang anak.

Anak mana yg tak merasa bahagia ketika di perlakukan manis oleh orang tuanya sendiri, aqillah sangat beruntung untuk ini bisa merasakan kasih sayang kedua orang tuanya dari kecil sampai dia beranjak remaja pun masih merasakan kasih sayang itu.

"Heheheh kan qilla kepo" aqillah menyengir kuda di hadapan sang bunda yg sedang mengambilkan minum untuknya.

" Bunda ngapain? qilla bisa ambil sendiri kok minum nya, qilla bisa kok bunda" aqillah tak ingin bunda nya merasa kecapean lagi, cukup saat bundanya berada di butik saja jangan lagi di rumah apalagi hanya untuk mengambilkan segelas air minum untuk sang putri.

"Gpp kok, adek minum dulu habis ini mandi baru itu turun kebawah buat makan siang bareng, dan pertanyaan adek tadi nanti bunda jawab setelah ada di meja makan, adek mandi dulu okey" tina menyuruh sang putri untuk menuju ke kamarnya yg berada di lantai 2.

"Okey qilla mandi dulu dadah bunda and terima kasih buat minum nya bunda nya qilla muach, qilla sayang bunda pake buangat" aqillah berucap dengan tulus merasa bahagia bisa mendapatkan sosok bunda seperti Tina.

"Bunda juga sayang qilla sama Abang, udah qilla mandi dulu sana" titah Tina dan aqillah pun menganggukkan kepala dan menjakan kan perintah dari sang bunda.

Sesampainya di lantai atas aqillah berniat mengintip kearah kamar sang kakak dimana kamar nya sedikit terbuka dan yah aqillah menemukan sang kakak yg sedang berkutat dengan benda pipihnya sembari bermain game.

29 Dari AsyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang