Hai semuanyaaaaa huwaaa kangen bangat sama readers sejatinya aku.
Maaf yah baru bisa up lagi soalnya lagi sibuk bangat sama sekolah.
Jangan lupa vote and comment ya.
Karna cuman itu yg buat aku semangat nulis cerita nya.
Sekalian aku mau promosi dua cerita ku yg lainnya .
1. Abdi negara.
2. Cerita untuk Aksa.
Untuk tau lebih jelasnya, kalian coba baca aja hehehehe.
20. Kehadiran reygan.
"Mencitai tidak harus memiliki tapi memiliki adalah
Keinginan orang yang Mencitai".-Aqillah queensha maishadiptha-
✨✨✨
Hari ini adalah weekend, hari yg selalu di nanti oleh banyak kalangan manusia yg beraktifitas dari pekerja kantoran, anak sekolah, mahasiswa/i hingga banyak yg lainnya bisa untuk hari ini mengistirahatkan dirinya dari aktivitas yg mereka lallui beberapa hari yg melelahkan.
Begitupun dengan aqillah yg saat ini masih tertidur lelap diatas kasur king sizenya yg empuk itu.
Ikhwan dan imam saat ini sudah berada tepat di depan pintu kamar nya aqillah dan berniat untuk membangunkan adik kecil mereka.Ya keduanya masih menggap aqillah seperti anak kecil dan sungguh mereka sangat menyayangi aqillah.
Keduanya membuka pelan pintu kamar aqillah yg tak terkunci itu dan di sinilah keduanya berada tepat di depan kasur aqillah dan tersenyum jahil ketika melihat sang adik yg masih tertidur lelap.
"AQILLAH BANJIR" teriak Ikhwan tiba-tiba dan membuat aqillah yg masih tertidur itupun terbangun dengan raut wajah yg panik dan meloncat-loncat di samping kasur nya.
"Mana-mana banjir nya mana!!?" Ucap aqillah dengan rasa paniknya dan melihat kearah kakak nya yg sedang tertawa terbahak bahak kearah aqillah.
Aqillah yg ingin membalas perlakuan sang kakaknya pun ia urungkan ketika melihat imam yg tersenyum hangat kearahnya dan merentangkan tangan seolah menyuruh aqillah berada di dalam pelukannya.
Aqillah pun dengan cepat berlari kearah imam dan memeluk saudara sepupunya itu.
Imam membalas pelukan adik kecilnya dengan begitu erat dan terseyum hangat menatap adiknya dari atas, sungguh aqillah adalah adik sepupu yg paling ia sayangi."Kak, Abang jahat tau udah ganggu tidur nya aqillah" aqillah mengadu kepada imam dengan embel-embel kakak, ya ketika mengingkan sesuatu aqillah pasti akan memanggil imam dengan sebutan kakak dan tentunya dengan itu imam akan selalu menuruti permintaan nya.
"Biar nanti kakak yg marahin Abang mu, sekarang queen mandi terus terus turun kebawa dan kita sarapan bersama okey" ucap imam dan mengacak pelan pucuk kepala aqillah .
Aqillah pun hanya mengaggukan kepalanya dan dengan cepat berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya namun di tengah perjalannya itu aqillah menyempatkan diri menatap sinis kearah sang kakak nya.
Yg hanya mendapatkan senyuman mengejek dari sang kakak dan beralih berjalan dengan perasaan kesal nya menuju kamar mandi.
Sungguh sang kakak nya benar-benar menyebalkan dan menguras emosinya, namun aqillah tetap menyayangi sang kakak hanya saja saat ini dia sedang kesal terhadap Ikhwan yg membangunkan nya dengan berteriak seperti itu.
Sungguh menyebalkan sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
29 Dari Asyah
Novela JuvenilHappy reading yaaaa! Hai semuanya aku Hesti showatul asilah, aku nulis cerita ini agar seseorang yg sangat aku cintai bisa abadi dan dunia harus tau ada sosok yg terlalu berharga untuk di cerita kan secara sederhana, aku harap kalian bisa menyukai c...