Hai gays!!!!!Selamat soreeeee!!!!
Gimana ceritanya???
Jangan lupa vote and comment ya🙂
BUKU DIARY.
Aku menulis mu, semua hal tentang dirimu aku ceritakan dalam buku diary ku.
✨✨✨
Malam dengan guyuran hujan menemani sang gadis yg sedang berada di meja belajarnya menuliskan cerita yg ia lalui hampir 2 bulan mengagumi seseorang, malam ini aqillah menutup cerita untuk hari ini di dalam buku diary nya.
Besok adalah 29 September dimana waktu aqillah mengejar cinta asyah memasuki 2 bulan namun perjuangan nya masih sama asyah masih belum bisa membalas perasaannya aqillah.
Lembaran demi lembaran kertas aqillah tuliskan cerita tentang laki-laki itu, mencintai sosok asyah dengan menuliskan diary, aqillah terlalu rajin untuk menulis sampai tentang asyah selalu ia ceritakan lewat tulisannya.
Menulis cerita tentang asyah adalah candu bagi aqillah, kebahagian tersendiri bagi aqillah, di dalam buku itu aqillah bisa mengungkapkan segala isi hatinya tanpa memikirkan rasa sakit dari ucapannya.
Malam ini aqillah menghabiskan waktunya untuk menuliskan cerita yg ia lalui hari ini hari dimana ia bisa pulang bersama asyah sampai saat ini dia yg berada di kamar dan menuliskan cerita tentang laki-laki itu.
Merasa puas dengan tulisan nya, aqillah pun beralih untuk mengistirahatkan tubuhnya, lelah dengan tangan yg lumayan kaku karna terlalu lama memegang pulpen dan yah waktu sudah menunjukkan 11 malam dan aqillah harus tidur.
✨✨✨
Pagi pun tiba seperti biasa aqillah bergegas menuju kamar mandinya melaksanakan ritual mandi paginya dan kemudian selesai mandi aqillah menggunakan seragam sekolah dan tak lupa memasukkan buku diary nya kedalam tas agar tak tertinggal.
Aqillah menuju lantai bawah seperti biasa untuk menyantap sarapannya bersama kedua orang tua dan sang kakak.
"Pagi semuanyaaa aqillah yg cantik imut jelita ini mau sarapan" ucap aqillah antusias membuat ketiga manusia yg berada di rumah nya itu tersenyum hangat akan tingkah gadis kecil mereka.
"Pagi sayang"
"Pagi qilla"
"Pagi anak nya bunda"
Ucapan ketiga nya secara bersamaan aqillah merasa bahagia sekali bisa berada di keluarga yg harmonis seperti mereka.
"Ayok sarapan dulu, biar nanti di sekolahnya adek konsen sama pelajaran gak mikirin katin terus" sang bunda mengajak anak gadisnya untuk sarapan bersama yg hanya di angguki kepala oleh sang empu dan memulai sarapan bersama.
Sarapan pagi pun telah selesai dan aqillah menyalimi kedua orang tua nya dan sang kakak.
"Bunda, ayah, abang, qilla berangkat dulu ya muach" Aqillah berucap dan bergegas ke sekolah dengan mobilnya.
" Hati-hati sayang" aqillah hanya memgaggukan kepalanya sebagai jawaban dari ucapan sang bunda barusan.
Aqillah melajukan mobilnya dengan kecetan sendang menikmati angin pagi dan jalanan tak terlalu macet, tak lama kemudian aqillah pun tiba di pekarangan sekolah dan menuju parkiran untuk memarkirkan mobilnya.
Saat turun dari mobilnya aqillah melihat Sulis yg baru saja turun juga dari mobil dan berlari kecil kearah Sulis, mengejar Sulis agar bisa berjalan bersama menuju kelas masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
29 Dari Asyah
Ficção AdolescenteHappy reading yaaaa! Hai semuanya aku Hesti showatul asilah, aku nulis cerita ini agar seseorang yg sangat aku cintai bisa abadi dan dunia harus tau ada sosok yg terlalu berharga untuk di cerita kan secara sederhana, aku harap kalian bisa menyukai c...