¶¶ 6• NGIDAM? ¶¶

37.5K 1.2K 4
                                    

Annyeonghaseo guyss❤

Seperti biasa terimakasih untuk kalian yang sudah vote cerita absurd gue mhehe😭

Gue gak bakal bacot ye(^_^;)

Kalian suka cerita gue syukur, nggak ya harus suka. Haha

Menurut kalian cerita gue itu gimana sih? Komen ya

Thanks for attention yeoleobun😍


















¶¶ 6• NGIDAM? ¶¶

🍂

🍂

🍂


Selamat membaca❤

















Begitu pintu rooftop terbuka, Nata langsung berlari mencari Ivan.

"ASTAGA, NATA! JANGAN LARI-LARI!" Calvin panik sendiri melihat Nata yang langsung berlari masuk ke dalam rooftop.

Ivan, Radhika dan Arkan yang sedang mengobrol terkejut mendengar teriakan Calvin. Galang yang sedang asyik merokok saja sampai tersedak karena terkejut.

"Gila, bini si Ivan liar banget anjir!" Celetuk Joshua yang baru datang.

Galang melempar sebelah sepatunya yang tepat mengenai kepala Joshua. "Dikira si Nata hewan apa!"

Joshua meringis lalu kembali melemparkan sepatu itu pada pemiliknya.

"Lang, buang rokok lo!" Titah Arkan pada Galang.

"Tanggung, sedikit lagi." Sahut Galang.

Radhika menatap tajam Galang. "Nata lagi hamil, asap rokok gak baik buat dia."

Menyadari hal itu, Galang buru-buru mematikan rokoknya. Lelaki itu bahkan menginjak-injak benda itu agar tidak mengeluarkan asap lagi.

"Aman bro!" Galang langsung nyengir saat Ivan menatapnya dingin.

"Ngapain kesini?" Tanya Ivan pada Nata yang saat ini sudah berdiri di depannya.

Nata tidak menjawab. Gadis itu semakin mendekati Ivan lalu mengendus-endus aroma tubuh Ivan. Ivan diam saja, ia penasaran apa yang akan dilakukan gadis ini. Sementara itu, teman-teman Ivan menatap Nata heran. Sedang apa gadis itu?

"Lah, si Nata lagi ngapain?" Tanya Galang.

"Dia lagi menguji indra penciuman nya apa gimana tuh?" Heran Calvin.

Melihat Nata yang sedekat ini, Ivan baru sadar jika wajah gadis ini sangat pucat. Lelaki itu menarik tangan Nata untuk duduk diantara Arkan dan Radhika.

"Muka lo pucat? Lo sakit?" Tanya Ivan beruntun.

Nata menggeleng. Ivan mengernyit bingung, kenapa Nata hanya diam saja?

"Ivan.."

"Kenapa?" Tanya Ivan bingung dengan tingkah Nata.

IVAN, the best YOUNG Papa! (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang