Dua puluh menit kemudian keduanya telah sampai di markas, Eza dan Tasya masuk kedalam.
"Makanan datang," Ucap Eza.
"Muka lo kenapa?" Tanya Willy yang melihat luka di wajah Eza.
"Ada masalah dikit tadi," Jawab Eza.
"Kak Tasya ke atas ya, makasih traktirannya," Kata Tasya.
"Iyah sama-sama, makan yang banyak cil biar kenyang,"
"Siap kak."
Tasya naik ke atas menuju taman yang ada di lantai atas, markas alvior ada dua lantai yang atas biasanya mereka gunakan untuk bersantai, di dalamnya juga ada tempat untuk mereka berlatih menembak dan memanah dan juga ada ruang khusus untuk mereka olahraga.
"Halo aku datang dengan membawa banyak makanan dan juga cemilan," Ucap Tasya saat di depan pintu taman.
"Wihh akhirnya datang juga," Ucap Kaila.
"Mari makan," Ucap Devi.
"Gaskeun." Kata Ly.
Setengah jam kemudian keempat remaja itu sudah selesai makan dan sekarang mereka sedang bermain ponsel.
"Udah sore balik yuk," Ajak Tasya.
"Iyah yuk," Jawab Kaila.
"Ini beresin dulu," Ucap Ly.
"Iyah ayok." Kata Devi.
Setelah dibawah keempat dibuat kaget karena keadaan yang seperti kapal pecah, bungkusan makanan berserakan dimana-mana.
"Kak Sa," Panggil Kaila saat tidak melihat Angkasa dkk.
"Kayanya di ruang latihan deh," Kata Tasya.
"Kayanya sih soalnya sepi banget," Ujar Ly.
"Yuk kesana."
Dan ternyata benar kata Tasya mereka sedang berada di ruang latihan.
"Kak," Panggil Kaila membuat Angkasa menyudahi latihannya lalu menghampiri Kaila.
"Iyah sayang," Jawab Angkasa.
"Kita mau pulang udah sore juga," Kata Kaila.
"Bentar aku panggil yang lain dulu," Ucap Angkasa yang kembali ke tempat latihan untuk memanggil keempat sahabatnya.
"Aku pulang naik ojek deh," Kata Devi.
"Noh kak Key udah kesini sama yang lain," Ucap Kaila.
"Gue masih mau disini, lo mau pulang apa nunggu gue?" Tanya Willy kepada adiknya.
"Pulang," Jawab Ly.
"Anterin adek gue balik Var," Kata Willy kepada Varo.
"Aman," Ucap Varo.
"Yaudah kita anter mereka dulu, jaga markas kalo ada apa-apa call aja," Kata Angkasa.
"Hmm."
🌹🌹🌹
Sesampainya dirumah Kaila, Angkasa sudah disambut Bundanya Kaila yang saat itu sedang mencuci tangan sehabis menyiram tanaman.
"Eh ada calon mantu," Ucap Bunda.
"Iyah Bund," Kata Angkasa sambil tersenyum.
"Makasih kak udah anter Kaila pulang," Kata Kaila.
"Sama-sama,"
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNGA MAWAR TERAKHIR UNTUK KAILA(ON GOING)
Teen Fiction"kak, kalo nanti Kaila udah engga ada kakak harus bahagia ya, harus tetap semangat menjalani kehidupan, dan kalo Kaila pergi kakak harus kuat ya ikhlasin Kaila ya kak." ~Kaila Arasya "bahagia aku ada di kamu, kalo kamu pergi aku harus cari kebahagia...