Pagi sekali Angkasa sudah rapih padahal jam baru menunjukkan pukul enam pagi, entah setan apa yang memasukinya sehingga pukul enam pagi Angkasa sudah rapih dengan memakai kaos lengan panjang dan celana training, turun dari tangga Angkasa melihat Mamahnya sedang memasak di dapur.
"Pagi Mah," Sapa Angkasa.
"Pagi juga anak mamah," Balas sapa Mamah Aldara.
"Tumben udah rapih jam segini, biasanya kamu masih tidur,"
"Mamah kaya engga tau Angkasa aja," Ucap Alika, Alika Maura Calisha, biasa dipanggil Lika kakaknya Angkasa, duduk di bangku perkuliahan semester akhir, cantik dan sedikit bawel.
"Udah pasti dia tuh mau jemput pacarnya, calon adik ipar aku,"
"Ajak Kaila main kesini lagi Sa, mamah seneng banget kamu punya pacar seperti Kaila," Ucap Mamah.
"Iyay, nanti Angkasa ajak main kesini," Kata Angkasa.
"Kak, double date hayu,"
"Ngeledek gue lo Sa," Ujar Alika.
"Cari pacar makanya, biar engga jomblo terus nanti keburu tua loh,"
"Bawel lo Sa, udah sana lo pergi,"
"Iyah, Angkasa pamit dulu ya Mah, Assalamualaikum." Pamit Angkasa sambil mencium punggung tangan mamah nya dan tak lupa Angkasa juga salim ke Alika sambil berbicara. "Jones."
"Awas aja lo Sa," Ucap Alika.
"Hati-hati sayang, Waalaikumsalam."
🌹🌹🌹
Setengah jam kemudian Angkasa sudah sampai di depan rumah Kaila, Mang Ujang satpam yang menjaga rumah Kaila membukan gerbang agar Angkasa bisa masuk.
"Pagi Mang," Sapa Angkasa.
"Pagi juga," Balas sapa mang Ujang.
"Kaila nya ada kan mang?"
"Ada masuk aja Sa."
Angkasa memarkirkan motornya di tempat biasa jika dia datang menjemput Kaila untuk pergi kesekolah, setelah itu Angkasa memencet bel yang ada di samping pintu.
"Iyah sebentar," Ucap Kaila yang berjalan untuk membuka pintu dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka.
"Assalamualaikum, selamat pagi cantik," Salam Angkasa setelah pintu terbuka.
"Waalaikumsalam, ngapain kak masih pagi ini baru jam setengah tujuh," Ucap Kaila yang sepertinya masih dalam keadaan setengah sadar.
"Bangun sayang, udah siang loh ini," Kata Angkasa.
"Kan kemaren aku udah bilang mau ajak kamu olahraga,"
"Yaudah ayo masuk dulu kak," Ajak Kaila.
"Iyah." Angkasa masuk kedalam rumah Kaila dan duduk di sofa ruang tamu.
Kaila baru saja ingin memanggil bundanya untuk memberitahu jika Angkasa datang kerumah, tetapi Bunda sudah datang.
"Eh ada calon mantu," Ucap Bunda sambil duduk di sofa ruang tamu juga.
"Kaila mandi dulu ya," Ucap Kaila.
"Iyah, engga usah dandan ya sayang," Kata Angkasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNGA MAWAR TERAKHIR UNTUK KAILA(ON GOING)
Teen Fiction"kak, kalo nanti Kaila udah engga ada kakak harus bahagia ya, harus tetap semangat menjalani kehidupan, dan kalo Kaila pergi kakak harus kuat ya ikhlasin Kaila ya kak." ~Kaila Arasya "bahagia aku ada di kamu, kalo kamu pergi aku harus cari kebahagia...