Setelah sampai di parkiran motor Angkasa dkk langsung ke ruangan dimana Kaila dirawat, di perjalanan mereka menjadi pusat perhatian para suster yang sedang berjalan, biasalah kalo punya wajah yang ganteng ya akan menjadi pusat perhatian.
Berjalan ke arah resepsionis Angkasa bertanya di mana Kaila dipindahkan setelah dari ruang IGD.
"pasian atas nama Kaila Arasya, ada di ruangan mana ya?" Tanya Angkasa kepada resepsionis.
"Ruang VIP kamar nomor seratus dua puluh," Jawab resepsionis tersebut.
"Terimakasih,"
"Sama-sama."
Setelah tau dimana Kaila berada Angkasa dkk langsung pergi menuju kamar Kaila, sampai di depan pintu Angkasa mengetuk pintu lalu terdengar suara Kaila yang menyuruhnya untuk masuk kedalam.
"Assalamualaikum," Salam Angkasa diambang pintu sambil berjalan ke arah Kaila.
"Waalaikumsalam," Jawab salam Kaila.
"Muka kamu kenapa kak?"
"Abis jatuh tadi," Jawab Angkasa berbohong.
"Kalian juga abis jatuh?" Tanya Kaila
"Iyah La, jatuhnya barengan tadi," Jawab Eza mewakili yang lain.
"Ada karpet, lo pada kalo pada rebahan gelar aja," Kata Angkasa sambil duduk dikursi samping tempat tidur Kaila.
"Kakak engga cape, pulang sekolah langsung kesini?" Tanya Kaila.
"Engga sayang, setelah liat kamu rasa cape aku hilang," Jawab Angkasa.
"Kamu udah makan sayang?"
"Belum, lagi engga nafsu makan bosan makan nya bubur terus," Jawab Kaila.
"Makan ya biar kamu cepet sembuh,"
"Aku suapin."
Dengan terpaksa Kaila harus makan bubur lagi tapi kali ini disuapin, dengan telaten Angkasa menyuapi Kaila satu sendok hingga bubur yang ada di mangkok itu pun habis.
"Minum dulu sayang,"
"Makasih sayang,"
"Banyak jomblo woy disini," Ucap Eza.
"Lo aja kali gue mah engga," Kata Willy.
"Tembak dong Za, kasian anak orang di kasih harapan palsu terus," Cibir Varo.
"Mati dong kak kalo anak orang ditembak," Ucap Tasya dengan polos.
"Gue mau langsung nikah aja, iyah engga cil," Kata Eza sambil matanya melihat ke arah Tasya.
"Iyah, pacaran setelah halal," Ucap Tasya.
"Kak Sa," Panggil Kaila.
"Kenapa sayang," Jawab Angkasa.
"Ngantuk, mau tidur," Kata Kaila.
"Kak Sa jangan kemana-mana ya, tetap disini,"
"Aku disini sayang engga bakal kemana-mana," Ucap Angkasa sambil menggenggam tangan Kaila seolah tidak ingin melepaskannya.
"Za," Panggil Angkasa.
"Hmm," Jawab Eza.
"Beli makan, uangnya ambil di dompet gue," Ucap Angkasa.
"Laper kan lo pada?"
"Iyah kak, laper banget hehe," Jawab Tasya.
"Beli sama jajanan juga Za," Kata Angkasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNGA MAWAR TERAKHIR UNTUK KAILA(ON GOING)
Teen Fiction"kak, kalo nanti Kaila udah engga ada kakak harus bahagia ya, harus tetap semangat menjalani kehidupan, dan kalo Kaila pergi kakak harus kuat ya ikhlasin Kaila ya kak." ~Kaila Arasya "bahagia aku ada di kamu, kalo kamu pergi aku harus cari kebahagia...