bab2

205 35 15
                                    

Kelas X IPS³.

Kaila dan ketiga sahabatnya sampai dikelas dan duduk di kursi, Kaila duduk bersama Tasya, sedangkan Ly bersama Devi, posisinya Kaila dan Tasya duduk di depan, dan Ly bersama Devi dibelakang Kaila dan Tasya.

"Pelajaran pertama apa weh?" Tanya Tasya.

"Matematika Sya," Jawab Kaila.

"Dua jam lagi pelajarannya," Ujar Devi.

"Pagi-pagi udah harus ngitung rumus," Kelu Ly.

"Laper euy, ngemil dulu kali ya," Kata Tasya sambil mengeluarkan beberapa snack yang tadi dia beli di kantin.

"Buset banyak banget Sya," Ucap Kaila yang melihat mejanya sudah penuh dengan beberapa snack.

"Oper sini sya," Kata Ly.

"Okey," Tasya memberikan beberapa snack kepada Ly dan juga Devi.

"Btw hari ini engga ada pr kan?" Tanya Devi.

"Kayanya engga ada sih," Jawab Kaila.

"Lo pada bawa buku paket bahasa Indonesia?" Tanya Tasya.

"Bawa dong," Jawab Kaila sambil mengeluarkan buku paketnya.

"Gue juga bawa dong," Kata Devi.

"Mampus gue, aduh gue engga bawa gimana dong," Panik Ly saat melihat tasnya yang tidak ada buku paket bahasa Indonesia.

"Mampus lo Ly, bakal dijemur selama pelajaran pak Dodi," Ucap Tasya.

"Aduh gimana nih."

Ketika Ly sedang panik para siswi di kelas malah heboh ketika melihat empat cowok  most wanted yang berjalan melewati kelas mereka, siapa lagi kalo bukan Angkasa dkk.

"Mampir dulu engga sih?" Tanya Eza.

"Ayo," Jawab Key.

Angkasa dkk masuk ke kelas Kaila dan hal itu membuat siswi yang melihat keempat cowok tampan bersorak riang.

"Pelajaran pertama apa?" Tanya Angkasa yang sudah duduk di depan Kaila dengan kursi yang entah dia dapat darimana.

"Matematika kak," Jawab Kaila.

"Makan mulu lo Sya," Ucap Eza saat melihat Tasya sedang memakan coklat.

"Biarin aja, masalah emang buat kamu," Ujar Tasya.

"Lucu," Gumam Eza.

"Pulang sekolah ke cafe yuk," Ajak Devi.

"Ada cafe yang baru buka engga jauh dari sekolah kok," Kata Kaila.

"Gaskeun," Ucap Ly dan Tasya secara bersamaan.

"Abis dari cafe ke mall kuy, udah lama nih kita engga shoping time," Ujar Ly.

"Aku sih yes," Ucap Kaila.

"Aku juga yes,"

"Ya kalo aku mah udah pasti yes."

Saat sedang asyik mengobrol bel masuk berbunyi menandakan pelajaran pertama akan segera dimulai, Angkasa dkk juga berpamitan untuk pergi ke kelas.

"Belajar yang rajin ya," Ucap Angkasa sambil tersenyum kepada Kaila.

"Kak Sa juga ya, jangan keseringan bolos," Ujar Kaila.

"Sejak saat itu aku udah janji sama diri aku sendiri untuk engga bolos, kecuali keadaan yang mendesak," Ucap Angkasa.

"Belajar yang bener lo Ly," Kata Willy kepada adik Satu-satunya.

"Siap kak, kamu juga belajar yang bener," Ucap Ly.

BUNGA MAWAR TERAKHIR UNTUK KAILA(ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang