bab8

79 12 3
                                    

"Males banget upacara gue," Ucap Varo yang sibuk mencari topi.

"Sama gue juga sih," Ujar Key.

"Mana belum sarapan lagi," Itu suara Eza yang sedang sibuk mencari dasi.

"Udah lengkap semua?" Tanya Angkasa.

"Udah Sa," Jawab Varo yang diangguki lainnya.

"Berangkat."

🌹🌹🌹

Kaila dan ketiga sahabat sedang kebingungan karena lupa membawa topi, padahal upacara sebentar lagi akan segera dimulai para sebagian murid sudah berbaris di lapangan.

"Duh gimana nih, aku lupa bawa topi," Ucap Kaila.

"Aku pun sama," Timpal Tasya.

"Aku juga sama," Kata Ly.

"Yah aku juga lupa bawa," Tambah Devi.

"Yaudah baris paling kebelakang aja," Ajak Kaila.

"Boleh, hayu atuh ke lapangan baris,"

"Ayo."

Sementara kelima remaja laki-laki sedang asyik memakan gorengan di kantin sekolah padahal lima menit lagi upacara akan segera dimulai.

"Makan mulu lo pada, udah ayo buruan entar telat." Angkasa yang melihat keempat sahabatnya hanya bisa Menggelengkan kepala padahal sebelum ke sekolah mereka sudah makan.

Setelah selesai makan bel tanda upacara berbunyi Angkasa dan keempat sahabatnya berjalan menuju lapangan, saat ingin baris Angkasa tak sengaja melihat Kaila yang baris di belakang tidak memakai topi.

"Kenapa Sa?" Tanya Eza yang melihat Angkasa berhenti ditengah lapangan.

"Kaila sama yang lainnya engga pake topi, gue mau kesana dulu," Jawab Angkasa.

"Lah Iyah, bocil gue juga engga pake topi," Kata Eza.

"Yaudah kesana aja." Ajak Willy.

Angkasa dkk menghampiri Kaila dkk yang baris dibelakang. "Kenapa engga pake topi?" Tanya Angkasa sambil melepaskan topinya lalu memakainya di kepala Kaila agar tidak terkena sinar matahari dan juga dihukum.

"Hehe, lupa kak tadi buru-buru," Jawab Kaila dengan menyengir menampilkan deretan giginya yang putih.

"Lain kali diperiksa dulu sebelum berangkat sekolah," Ucap Angkasa.

"Siap kak," Kata Kaila.

"Makasih kak, terus kakak engga pake topi gituh?" Tanya Kaila.

"Gampang, yang penting kamu engga kepanasan sama dihukum," Jawab Angkasa dengan tersenyu.

"Lo juga kenapa engga bawa topi cil?" Tanya Eza yang melakukan hal yang sama dengan Angkasa.

"Hehe, lupa kak," Jawab Tasya.

"Kebiasaan lo," Ucap Eza.

"Topi lo mana Ly?" Tanya Willy.

"Ketinggalan dirumah," Jawab Ly dengan enteng.

"Pake topi gue aja Ly," Ucap Varo sambil melepaskan topinya lalu memberikan topi nya ke Ly.

"Makasih kak," Ucap Ly.

"Pake Dev," key melepaskan topinya lalu dia berikan ke Devi namun Devi tidak mau.

"Engga usah kak, Devi engga apa-apa kok," Ucap Devi.

BUNGA MAWAR TERAKHIR UNTUK KAILA(ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang