Fourteen

1.1K 109 23
                                    

Reno yang sedang sendirian di meja kerjanya kini sedang memijat bagian belakang lehernya yang terasa kaku. Pandangannya menerawang, memikirkan perilaku bosnya yang menjadi sedikit menghawatirkan tatkala sedang dibutakan oleh cinta.

Tahu apa yang diperintahkan Zane kepadanya pagi tadi begitu masuk ke dalam ruangan? Zane Ocean menyuruhnya untuk memberikan surat peringatan kepada karyawan-karyawan yang tadi pagi tidak menolong Kavita saat perempuan itu terjatuh. Sangat bukan Zane sekali karena selama ini dalam bertindak dan mengambil keputusan, pria itu selalu beralasan dan memiliki pertimbangan yang matang. Bukan hanya sekedar perilaku yang tidak bisa dijadikan dasar seperti tidak menolong rekanmu yang sedang terjatuh.

Untung saja Reno berhasil membujuk bosnya itu dengan berkata bahwa semua orang pasti akan mengira sang bos sangat mengistimewakan Kavita dan membuat orang-orang menerjang perempuan itu. Setelah beberapa saat terlewat, akhirnya Zane memberinya perintah untuk memberikan pekerjaan dua kali lipat kepada orang-orang yang ada di sekitar Kavita tadi pagi.

Sebenarnya, masih sangat tidak beralasan. Tapi paling tidak, perilaku melenceng atasannya itu tak terlalu tampak dengan pemberian hukuman melalui pekerjaan itu.

Reno menghela napas panjang. Sebenarnya apa yang terjadi? Padahal jelas-jelas tunangan bosnya itu adalah Zarina Dionne, sesosok wanita yang memang sangat pas mendampingi seorang Zane Ocean. Tapi kenapa malah seorang perempuan biasa-biasa saja seperti Kavita lah yang mendapat seluruh perhatian dari sesosok Zane Ocean?

Tak dapat dipungkiri memang, Kavita memiliki rupa yang cantik. Jenis perempuan yang cantiknya terasa begitu polos dan murni sehingga menumbuhkan perasaan ingin melindungi. Sangat berbeda dengan Zarina yang cantiknya terlihat elegan dan berkelas. Kavita juga memiliki kepribadian yang ceria, perempuan itu seperti memiliki cahaya hangat yang mengitari dan membuat orang-orang di sekelilingnya ikut merasakan keceriaan perempuan itu.

Apa karena itu? Zane Ocean benar-benar dingin dan mungkin karena aura Kavita yang hangat, maka bosnya itu tanpa sadar tertarik untuk memiliki perempuan itu untuk menghangatkan dirinya?

Reno langsung menggelengkan kepalanya, menyingkirkan berbagai spekulasi yang tercipta di otaknya. Dan tepat saat ia benar-benar sudah kembali fokus untuk bekerja, matanya menangkap kehadiran Zane yang baru saja keluar dari ruang meeting .

Reno dibuat tertegun tatkala matanya menangkap sebuah berkas kehangatan yang begitu samar di kedua manik Zane Ocean. Orang-orang yang tidak mengerti benar sesosok Zane pasti tidak akan bisa menemukan apa yang ia lihat. Berbeda dengan dirinya yang banyak menghabiskan waktu bersama dengan bos besarnya itu. Meski sangat samar dan singkat, Reno dapat melihat kebekuan di manik biru nan indah milik Zane sedikit mencair.

Kalau ada yang mengajaknya bertaruh pada siapa akhirnya tuan besarnya berlabuh, dengan yakin dan mantap Reno akan bertaruh kepada Kavita. Ya, sesosok yang bagi banyak orang sangat jauh di bawah Zarina.

Reno sangat yakin, pada akhirnya Kavita lah yang menjadi pemenangnya meski jalan mereka pasti akan sangat panjang. Karena Kavita lah satu-satunya perempuan yang bisa memporak-porandakan dunia Zane Ocean yang selama ini selalu tertata rapi tanpa cela.

=====

Sudah hampir satu minggu Zane berada di Singapura bersama dengan Reno untuk memulai rencana awal ekspansi perusahaan Edzard Investment. Kali ini, Zane berencana untuk membangun anak perusahaan di bidang lain selain investasi. Ada beberapa opsi, yang jelas Zane memilih untuk membuat usaha yang bidangnya tidak terlalu jauh dari keuangan.

Zane baru saja menyelesaikan rapat dengan salah satu business consultant ternama di Singapura. Ini adalah pertemuan mereka yang ketiga dan setelah beberapa kali melakukan diskusi, keputusan Zane semakin bulat. Ia akan membangun usaha yang menyediakan jasa di bidang keuangan dengan sasaran perusahaan-perusahaan besar di negara ini.

Something UnfinishedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang