chapter 6

302 20 0
                                    

Typo bertebaran

•••

Hari ini hari libur jadi jelas kalau galang dan sisi akan ke istana

Sesampainya di istana sisi langsung memasuki kamarnya dan duduk di balkon nya dan menatap langit langit pagi yang cerah. sisi selalu terpikirkan oleh ucapan galang tadi malam

"Klo memang saja aku akan melawan digo nanti di peperangan, bisa saja jika dia menghabisi Tino atau ken aku akan menghabisi nya" ucap sisi seraya melamun menatap awan

"Ah entah lah, aku bingung"

Sisi langsung beranjak dri duduknya dan berjalan ke ruangan khusus ratu dan panglima berada. Disitu ia melihat ada galang yang sedang tersender di kursi seraya melamun

"Galang" panggil sisi seraya berjalan ke bangku samping galang

Galang pun langsung menoleh menghadap sisi yang tak jauh darinya

"Sisi, sejak kapan kamu berada disini? " tanya galang seraya menatap sisi yang tepat ada di sampingnya

"Baru saja aku masuk ke ruangan ini" sahut sisi seraya membalas tatapan galang

"Oh, aku kira kau sudah lama berada disini"

Sisi hanya tersenyum simpul seraya menatap mata galang, kini keadaan menjadi hening tak ada yang berbicara diantara keduanya

"Si"

Sisi pun langsung menoleh kembali menatap galang yang memanggil nya itu

"Ya ada apa lang? " tanya sisi dengan raut wajah yang datar

"Apakah kau tidak ada niatan untuk memperbudak bangsa vampir? " balas galang seraya bertanya

Sisi terdiam sejenak ia bingung ingin menjawab apa

"Jika kita menang saat melawan bangsa vampir di peperangan, mungkin saja mereka bisa kita perbudak. Tetapi aku tidak tega" sahut sisi dengan wajah datarnya

Kini galang bungkam ia tak menjawab ucapan sisi lagi, ia pun beranjak dri duduknya dan berjalan ke dekat pajangan

"Ini dewi serigala" ucap galang seraya menatap foto serigala putih

Sisi hanya diam ia tak menghiraukan ucapan galang disitu

"Serigala putih sama dengan dewi serigala. Berarti lo dewi serigala dong" tanya galang dengan sedikit bodoh

Sisi pun menghela nafasnya pelan lalu menatap galang

"Gak juga, dewi serigala tetap dewi serigala. Sedangkan gw, gw cuman manusia biasa yang jadi serigala karna ulah lo" balas sisi seraya menatap galang

Kini galang gugup saat mendengar ucapan sisi yang bru saja sisi lontarkan, ia pikir sisi hanya bercanda saja tetapi memang ini ulah galang

"Haha, tidak aku hanya bercanda saja" sambung sisi seraya tertawa kecil

Hal itu membuat galang lega karna sisi tidak benar benar membenci nya akibat hal itu

WareWolf GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang