Typo bertebaran
•••
Disisi lain digo pergi ke tempat Tristan dan yang lainnya, kini peperangan sudah di hentikkan agar tidak banyak korban yang berjatuhan
"Digo, ada apa, kenapa kau basah kuyup? " tanya Tristan pada digo yang baru saja datang dengan keadaan basah kuyup
Digo menghela nafasnya seraya berjalan ke arah tristan yang sudah berada di depan istana
"Tadi, aku baru saja menyerang sisi" sahut digo pada Tristan
Digo pun langsung meninggalkan mereka semua. Mereka hanya menatap kepergian digo
Liora menggelengkan kepalanya pelan saat melihat sifat digo yang tidak pernah berubah
"Lebih baik sekarang kita masuk" ucap thea pada keempat saudaranya mereka mengangguk dan lalu mereka berjalan memasuki istana
•••
Semua bangsa serigala menunggu kedatangan sisi dri tadi. Tiba tiba saja mereka mendengar seseorang berjalan ke arah mereka
"Ratu."
Mereka semua langsung berdiri saat sisi datang, sisi berdiri tepat di tengah tengah mereka semua
"Lain kali jika bangsa vampir menyerang, beritahu saya dengan suara lolongan kalian" ucap sisi dengan mata berkilat orange
Galang yang berdiri tepat di samping sisi cukup merinding karna tatapan sisi yang kini berubah menjadi tatapan tajam dan mengintimidasi
"Saya pergi karna ada urusan penting di luar sana yang harus says selesaikan" ucap sisi menarik galang dan pergi dari sana
•••
Di kamar digo kesal karna dlu ia tidak mengubah sisi jadi vampir
"Argh kenapa dulu ak tidak mengubah aja sisi menjadi vampir saja agar aku bisa bersatu dan bersama bersamanya dan abadi" ucap digo dengan suara yang meninggi
Flashback
Saat digo berbicara dengan liora dan yasya tiba tiba saja digo mendengar teriakkan sisi, digo, liora, dan yasya pun langsung melesat menghampiri sisi
Sisi terjatuh dan mengerang kesakitan karna bulan purnama merah. Digo membantibya berdiri namun sisi mendorong digo
"Argh" erang sisi
Sisi terus merintih kesakitan ia terjatuh karna yang kuasa menahan rasa sakit yang ia rasakan pada saat itu
"Digo bawa sisi ke kamar sekarang! Sebelum ayan datang" perintah yasya pada digo namun digo menolaknya
Untung saja Tristan datang tepat waktu karna mendengar keributan di ruang tengah
"Sisi, digo bawa sisi ke kamar cepet" ucap Tristan memerintahkan digo
"Lo liat sekarang di tubuh sisi udah ada gen serigala dan ini semua gara gara galang" bentak digo dengan suara yang cukup keras
"Tristan cepet lakukan sesuatu" ucap liora
"Arghh badan gw" lirih sisi Tristan pun langsung membawa sisi masuk ke kamar digo
"Sekarang di rumah kita banyak kejadian sisi sama Thea jadi serigala" ucap digo dnehsn suara yang bergetar
"Gw gak tau digo" balas liora dengan suara yang pelan
Flashback off
Bugh
Digo memukul dinding kamarnya dengan kencang ia sangat kesal dengan semua hal yang terjadi ia juga sangat menyesal karna tidak merubah sisi
•••
Di meja nya sisi tampak memikirkan sesuatu hal tentang jadi dirinya dan galang
"Cepat atau lambat nayla pasti akan tau jati diri gw" ucap sisi seraya memainkan pulpen nya
Bruk
Sisi menggebrak meja nya dengan kencang karna ia sangat kesal dengan semuanya
"Argh gak seharusnya gw dulu jadi serigala" peliknya dengan mata berkilat orange
•••
Segini aja ya dlu soalnya di chap berikutnya akan ada rahasia yang terbongkar
Jangan lupa vote dan ramaikan cerita ini
KAMU SEDANG MEMBACA
WareWolf Generation
WerewolfBangsa serigala dan bangsa vampir adalah musuh bebuyutan yang tidak mungkin bisa bersama ataupun berdamai, semua itu terjadi karna kelicikan bangsa vampir yang membuat permusuhan itu akan terus abadi sampai kapan pun..