Typo bertebaran!!
•••
Sore pun tiba David tampak di goda oleh aurel, erik, dan excel. Mereka mengejek David karna David terlihat menyukai nayla.
"Kau suka dengan gadis pemilik darah suci itu? " tanya erik dengan senyuman menggodanya. Senyuman tipis menghiasi wajah David.
David menggelengkan kepalanya pelan dengan wajahnya yang terlihat sedikit menahan senyumannya.
"jangan bohong, jujur saja, " goda erik lagi dan lagi."Sudah ah! Aku ingin jalan jalan dulu, dah! " David langsung melesat pergi meninggalkan mereka bertiga.
Aurel tersenyum tipis, lalu melesat pergi untuk jalan jalan sore, karna hari ini terlihat sangat mendung seakan akan hendak terjadi hujan deras.
"Yah, sisa kita berdua? " ucap erik pada Excel.
"Iya.. "
•••
Disisi lain galang dan sisi berjalan jalan di hutan yang sedikit gelap. Sisi menatap galang yang sedang berbicara menceritakan hal hal yang belum pernah ia dengar sebelumnya.
"Ya, kalau boleh jujur sih... Gue udah mulai suka sama lo dari empat tahun setelah digo dan nayla mati. Soalnya itu lo jadi cewek kayak cool banget, keren.. Awalnya tuh gue cuman ngiranya perasaan sementara. eh, ternyata bukan sementara.. " jelas galang dengan senyuman.
Sisi tertawa kecil saat mendengar penjelasan galang. "Bisa gitu ya lang? "
"Ya bisa dong, kan namanya juga cinta, " galang menyengir malu saat mendengar perkataan sisi.
Sisi menatap galang dengan tatapan seperti orang yang jatuh cinta. Jatuh cinta dengan galang tak pernah melintas dipikirannya, tetapi galang mampu menyembuhkan rasa sakit yang telah digo tinggalkan untuknya. Semua siksaan dan kebencian itu seakan sudah menghilang karna galang.
"Ngapain lo ngeliatin gue kayak gitu? Lo suka sama gue? Eh.. E-eh ki-kita kan.. Emang udah jadi pa-pasangan, " galang menahan senyumnya. Sudah menjadi kebisaan untuk galang.
Galang selalu salah tingkah karna ucapan nya sendiri, tetapi karna tingkahnya itulah yang bisa membuat sisi tersenyum lebar.
"Kebiasaan deh, ngomong sendiri salah sendiri. Eh, tapi gue juga salting sih, karna lo.. "
Jantung galang kini sudah tidak baik baik saja, rasanya ingin meloncat untuk menggambarkan betapa senangnya dia saat sisi bahagia bersamanya, walaupun thea dan nayla pernah menjadi orang yang dia sukai. tapi, apa daya lah jika mereka sudah memiliki pasangan saat dulu..
"Gue udah lama gak pernah salah tingkah. Sekarang malah salah tingkah terus karna ngeliat lo... Lo itu cantik banget, " puji galang.
Sisi mengangkat alisnya sebelah dengan wajahnya songongnya, "oh ya?? Udah berapa kali lo ngucapin hal itu ke cewek cewek selain gue? "
"Eh, enggak, cuman satu... Lo doang, soalnya gombal gue beda beda, eh m-maksudnya it-ituu gimana ya? "
"Oh berati gue bukan satu satunya yang lo ksih gombal? Yaudah sih, gak papa, "
KAMU SEDANG MEMBACA
WareWolf Generation
LobisomemBangsa serigala dan bangsa vampir adalah musuh bebuyutan yang tidak mungkin bisa bersama ataupun berdamai, semua itu terjadi karna kelicikan bangsa vampir yang membuat permusuhan itu akan terus abadi sampai kapan pun..