Typo bertebaran
•••
Di rumah digo terus saja terbayang bayang sisi tetapi ia terus berusaha menepis pikiran nya kepada sisi
"Jangan di pikirin, gue harus belajar ngelupain sisi walau pun susah" ucap digo pelan seraya melamun
Yasya dan liora pun menatap ke arah digo dengan tatapan kebingungan
"Digo, lo kenapa sih? Dri tadi gue liat lo bengong terus" tanya yasya
Digo menggelengkan kepalanya pelan "enggak enggak gue gpp" sahut digo lalu menutup bukunya
Digo menghela nafasnya pelan lalu ia menatap ke arah yasya dan liora
"Gue punya ide" ucap digo
•••
Galang, sisi, dan nayla asik meminum minuman mereka di sebuah restoran
"Gue heran sama lo si, lo jadi orang aneh banget" ledek galang lagi dan lagi
"Lang stop, lo juga aneh kali lebih baik lo sadar diri dulu sebelum ngatain gue aneh" ucap sisi menatap galang
Nayla hanya mendengarkan mereka berdua saling meledek
"Heh si! Selama ini lo kira gue takut sama lo enggak lah ngapain gue takut sama lo" ucap galang dengan khasnya
"Oh terus? Gue harus peduli gitu, enggak kan" balas sisi menatap galang sinis
Sisi pun beranjak dri duduknya lalu menatap galang dana nayla secara bergantian
"Gue mau shopping dah" ucap sisi lalu meninggalkan mereka berdua
"Yaelah jalan lagi" ucap galang langsung menyusul sisi, dan nayla
•••
Di mall Tristan, digo, yasya, thea, liora langsung melepas kacamatanya
"Kita kesini buat apa coba? Gak ada bisa kita apa apain makan gak bisa minum juga gak bisa" ucap yasya menatap digo
Digo menghela nafasnya lalu tersenyum seraya menatap mereka berempat secara bergantian
"Ya kita disini bakal main, atau gak beli peralatan kuliah dan beli yang kita butuhin setelah itu kita main" sahut digo dengan senyuman
Tristan tersenyum lalu menatap digo
"Oke kalo kayak gitu, sekarang kita lupain masalah kita dan kita jalan jalan" balas Tristan
Yasya, liora, dan Thea pun langsung tersenyum saat melihat digo dan Tristan
Mereka langsung berjalan masuk kedalam mall•••
S
isi dan nayla memasuki toko baju dan mereka langsung melihat lihat baju di sana sedangkan galang ia hanya dirusuh memegangkan barang barang mereka berdua
"Buset dah lama lama gue jadi babu lo pada ya" ucap galang sedikit kesal seraya mendudukkan tubuhnya
Sisi pun mengambil beberapa baju yang menurutnya bagus dan mencoba nya di ruang ganti saat ia keluar sisi langsung memanggil galang dan nayla
KAMU SEDANG MEMBACA
WareWolf Generation
WerewolfBangsa serigala dan bangsa vampir adalah musuh bebuyutan yang tidak mungkin bisa bersama ataupun berdamai, semua itu terjadi karna kelicikan bangsa vampir yang membuat permusuhan itu akan terus abadi sampai kapan pun..