18. tembakan

237 21 6
                                    

Typo bertebaran!

•••

Satu minggu berlalu dann kondisi galang sekarang lebih membaik dari pada yang sebelum sebelumnya

"Galang, gue harap lo cepet sadar ya sepi disini gak ada lo yang bercanda" ucap sisi menatap galang tulus

Sisi berdiri dari duduk nya dan melesat pergi ke arah hutan

Saat di hutan sisi sedang menyenderkan tubuhnya di pohon seraya melamun memikirkan masalah hidupnya nya yang tak kunjung berhenti

Cert

Tiba tiba sebuah peluru menancap di bagian bahu sisi hal itu membuat sisi merintih kesakitan ia memenangi bahunya yang pada saat itu sangat sakit

"Maafin gue, gue sengaja"

Sisi langsung menatap orang itu dan ia melihat digo sedang ada di hadapan nya

"Digo" ucap sisi

Laki laki itu mengernyitkan dahinya kebingungan saat mendengar ucapan dari sisi

"Digo? Nama gue zidan" sahut zidan memperkenalkan dirinya pada sisi

"Emm maafin gue ya, seharusnya tadi tuh buat hewan buas contohnya serigala, singa, dan harimau tapi malah kena bahu lo" lanjut zidan meminta maaf

Sisi terus terusan memegangi bahunya yang terasa sangat sakit

"Lo langsung ke dokter ya, kalau mau gue anterin" tawar zidan

Sisi menggeleng kan kepalanya pelan dan lemah bahunya kini sudah semakin sakit

"Gue bisa sendiri" ucap sisi lalu langsung berlari menjauh dri sana, sisi menyenderkan tubuhnya ia terus memegangi bahunya

Bruk

Sisi tak sadar kann diri akibat peluru itu yang masih menancap di bagian bahunya

Sedang asing berjalan tiba tiba tino terkejut saat melihat sisi yang tak sadarkan diri, bahkan ia melihat peluru berbahaya menancap di bahunya

"Sisi" ucap tino seraya mengangkat sisi ala bridal style, ia langsung membawa sisi pulang ke rumah sisi

Dirumah tino langsung menidurkan sisi di sofa ruang tamu, betapa terkejutnya galang dan nayla saat melihat sisi tak sadarkan diri

(Btw galang dah siuman ya pas sisi pergi tadi tapi saya lupa masukkin adegan nya hehe maaf)

"Sisi, sisi lo kenapa? " tanya galang menatap tubuh sisi yang terbaring lemah

Galang melihat peluru menancap di bagian bahu sisi, galang mencabutnya ia memperhatikan peluru itu

"Sisi lo harus bertahan sisi, lo harus bisa ngelawan racun dari peluru itu" sambung galang

Nayla hanya bisa menangis saat melihat sisi tak sadarkan diri

Tiba tiba sisi terbangun ia terkejut saat galang memeluk dirinya erat

WareWolf GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang