25. tidak ada perubahan

156 15 3
                                    

Typo bertebaran

•••

Di Kerajaan galang memasuki pintu dengan wajahnya yang sedih akibat sisi tak bersama dia di sampingnya. Semua bangsa serigala menatap ke arah galang dengan tatapan heran karna tidak melihat sisi sama sekali

9ini mereka semua sudah terkumpul diruang khusus, galang duduk di singgasana nya ia menatap ke arah sebelahnya yang seharusnya disitu ada sisi yang menemaninya

"Panglima, dimana ratu? " tanya salah satu pasukan serigala yang kebingungan

Galang terdiam sejenak saat mendengar pertanyaan dari pasukan serigala yang saat itu bingung karna tidak melihat sisi sama sekali

"Dia... Dia tertembak peluru mematikan dia bagian bahunya dan sekarang keadaannya sangat parah bahkan bahu nya membengkak karna luka itu. Dia hanya bisa di sembuhkan dengan darah suci dan penawar" galang menjelaskan pada mereka semua

Mereka terdiam saat mendengar penjelasan galang barusan, tidak mungkin jika sisi terkena peluru itu namun itu memang sudah kenyataan nya

"Panglima, anda harus berbuat sesuatu agar ratu bisa sembuh kembali" ucap bangsa serigala

Galang menundukan kepalanya dengan bingung, ia bingung harus berbuat apa lagi untuk sisi ia tidak ingin melukai nayla tapi di satu sisi ia tidak ingin kehilangan sisi orang yang fisik cintai

"Sudah cukup, tolong jangan kekang saya dengan kata kata seperti itu" pinta galang

"Galang! Kita ambil darah suci sekarang engga mungkin kita biarin sisi sekarat" bentak Vino menatap tajam galang

"Vino Berhenti! " sentak galang balik dengan mata berkilat orange semuanya langsung hening

"Sisi memerintahkan saya untuk tidak melukai nayla, apalagi sampai menghabisinya! " jelas galang. "Jadi, saya tidak ingin membuat sisi marah kepada kalian semua dan saya bisa melakukan cara saya sendiri"

"Galang, aku akan membantu" ucap tino dengan senyuman yang mengembang

"Saya pergi" ucap galang lalu langsung melesat pergi meninggalkan mereka semua

"Aku mengerti kau ingin melakukan apapun untuk orang kamu cintai " batin tino menatap kepergian galang

•••

Sesampainya di rumah galang langsung menatap nayla dengan tatapan yang sudah untuk diartikan

"Sisi gimana nayla? " tanya galang pelan dengan wajah yang cukup datar

"Dia masih aja sama kayak tadi lang, gue enggak tega ngeliat dia kayak gini" jawab nayla

galang berlari ke arah kamar sisi dan berusaha mendengarkan suara sisi saat itu tidak mendengar apa apa hanya ada keheningan di sana. Galang ragu ia membuka pintu itu atau tidak. Akhirnya galang memutuskan untuk membuka pintu itu karna ia khawatir dengan sisi

Cklek

Saat pintu itu galang melihat sisi dengan keadaan tergeletak di lantai tak sadarkan diri. Galang berlari ke arah sisi dan menaruh kepala sisi di pangkuan nya

WareWolf GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang