1

2K 124 4
                                    

...

Hyunsuk duduk di kursinya sambil menangkup dagu dengan kedua tangan mungilnya, ia merasa sangat bosan karena hari ini jamkos sampai pulang sekolah, dan yang paling parah nya lagi tidak boleh keluar area sekolah sampai jam pulang. Sungguh menyebalkan karena pulang jam 17.00, sedangkan sekarang baru jam 09.00

Rasa bosan itu tergantikan dengan senyuman saat melihat sosok lelaki tampan yang sangat dikagumi melewati depan kelasnya bersama para teman nya. Matanya terus mengikuti kemana lelaki itu pergi hingga tak memperhatikan sekitar..

"hyunsuk.."

"hyunsuk..hey"

"YAKKK CHOI HYUNSUK!!"

Tubuhnya menegang, jantungnya hampir pindah ke lutut saat mendengar suara teriakan teman sebangkunya tepat di telinga! Saat menoleh ke sumber suara ia melihat wajah sang teman yang sudah sangat betmut.

"hah kenapa chi?"

Si teman yang di panggil 'chi' alias yoshi itu mencebik kesal, dan menatap hyunsuk kemusuhan. Sangat menyebalkan memang jika memiliki teman yang sangat bulol seperti Choi hyunsuk, padahal sudah di tolak berkali kali. Namun tetap saja memperjuangkan nya secara ugal ugalan, tanpa memperdulikan rasa sakit yang dirasakan.

"stop ngejar jihoon! lo gak cape apa ngejar mulu yg ga pasti. Padahal yg suka sama lo tuh banyakk, tapi kenapa masih aja milih jihoon.."

"yaa karena itu jihoon, hehe"

Yoshi yang mendengar jawaban menyebalkan dari hyunsuk hanya bisa mengelus dada sembari tersenyum manis. Entahlah ia sudah sangat lelah menasihati temannya itu, namun tak digubris sama sekali!!

"emang pada dasarnya goblok, tolol, bego!!" celetuk asahi yang sedari tadi mendengarkan percakapan dua temannya di kursi depan.

"udah ya suk, kasian sama diri lo sendiri"

"gak bisa chi... "

"gak bisa muatamu ku colok ya choi!! belum juga dicoba udh bilang begitu" kesal asahi hingga wajahnya memerah.

"hehe.. maaf"
.








































Saat ini para lelaki jantan tengah berkumpul di rooftop, mereka memutuskan untuk bolos pelajaran karena sangat membosankan.

"epep kuy" ajak sunwoo

"ga ah lu noob, gua mls"

"what de fak sempak bapak, gua tandain ya muka lu yeonjun tai"

"het dah lu berdua bisa gak ga adu mulut mulu?? pusing gua dengernya" kesal junkyu yang sedang asyik menarik penumpang di ponsel nya.

Yeonjun berdecak sebal, lalu pergi menjauh dari sunwoo supaya menghindari gebuk gebukan. Ia menghampiri jihoon yang sedari tadi duduk sendirian di sofa yang memang ada disana.

"mau sampai kapan lu begini terus hoon? lupain mashiho, dia udah tenang disana" ucap yeonjun yang lelah melihat jihoon terus menatap fotonya bersama kekasihnya dulu.

"gua rasa.. gua gak bisa"

"ya gimana mau bisa?! Lu aja belum nyoba udah bilang begitu.. gua gebuk ya dada lu sampe bunyi boom chiki boom" jaehyuk icemoci.

Jihoon terdiam, ia berpikir ada benar nya juga mencoba untuk melupakannya. Walaupun nanti ujungnya akan tetap tidak bisa, yaa setidaknya mencoba bukan?

"ayo jihoon lu pasti bisa!!" kata sang teman menyemangati.

"oke.. gua bakal coba"

"nahh ini baru park jihoon!! Gas lah kita ke warung bang chan, jihoon yang terakhir" celetuk sunwoo yg langsung mendapat pukulan cinta dari jihoon.

"gaskeunn lahh" setuju yg lain nya

Walaupun par temannya tak ada akhlak, jihoon sangat bahagia bisa mengenal mereka yang selalu ada saat membutuhkan, selalu menghibur saat merasa sedih, dan selalu bersama dalam keadaan apapun..



happiness - hoonsuk ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang