...
Hyunsuk berjalan sendirian menuju kantin karena sudah waktunya istirahat. ia pergi sendiri karena yoshi sedang ada kumpulan osis, dan Asahi tidak masuk sekolah dikarenakan sakit.
Sebenarnya sangat malas pergi ke kantin sendirian karena tak ada teman mengobrol, yaa tapi bagaimana lagi, perutnya sangat lapar minta diisi. Dengan terpaksa ia pun pergi ke kantin untuk membeli berbagai makanan.
"tumben sendirian aja" ucap yeonjun yang entah dari kapan sudah berada di sampingnya.
"apa sih kamu, so asik banget!"
Yeonjun hanya bisa tersenyum seperti Ipin. Ingin sekali rasanya memukul sang kembaran, tapi tak berani karena backingannya miss Jennie.
"aku mau jajan, tapi kamu yang bayarin"
"iye iye"
Mereka berdua pun berjalan bersama menuju tempat makanan yang mau hyunsuk beli. Sungguh yeonjun sangat menyesal karena sudah mau membayar semua jajanan si kecil, sebab buanyak sekali yang dibelinya. Dimulai dari cilok, cimol, pokoknya semua peracian dibelinya, belum lagi makanan manis dan juga minumannya. Habis sudah duid yeonjun ;)
"lu kalo jajan ngontak dikit lah, ditraktir kok gak tau diri" keshal yeonjun.
"kenapa? kamu gak ikhlas ngejajanin aku?!"
"ikhlas kok, ikhlas banget malahan" ucap nya sembari memamerkan senyum yang sangat menyebalkan.
Terpaksa berbohong karena takut si kecil marah, dan berakhir mengadukan nya pada sang mami.. itu sangat berbahaya sebab uang jajan nya bisa di potong nantinya.
"udah sana lu pergi ke kelas" usir yeonjun
"gak, mau ikut kmu aja"
"gua mau sama temen elah"
"ya gpp, emg np sie?"
.
Hyunsuk berjalan mengikuti yeonjun menuju rooftop, tempat nongkrong yeonjun dan teman temannya saat istirahat atau bahkan saat bolos kelas. Tempatnya lumayan bagus karena terdapat beberapa sofa untuk duduk.
Saat sampai disana, hyunsuk melihat ada 3 lelaki yang merupakan teman dari sang kembaran nya sedang bermain kartu uno bersama. Ia langsung menghampiri, dan duduk di tempat yang kosong.
"ikutan dong!"
"weh ngapain lu disini?" tanya lelaki berkulit tan.
"ya mau aja, emg kenapa sih.. gak boleh?"
"bukan gitu elah, gua kan cuma nanya"
"mau ikutan?" tanya jaehyuk
"iyaa, mana cepet bagi kartunya jamet"
"het dah elu gua lempar ke bawah juga nih"
"eh kyujun mau kemana?" tanya hunsuk saat melihat junkyu pergi begitu saja.
"eek, mau ikut?" candanya, dan hyunsuk menggeleng ribut.
Setelah junkyu pergi, ketiga orang itu melanjutkan bermain uno bersama..
"gua pergi dulu ya, kalo mereka ngegalakin lu tonjok aja" ucap yeonjun, lalu pergi.
.Tak terasa mereka telah bermain hampir 30 menit, dan bel mask telah berbunyi 10 mnt yang lalu. Namun, mereka tak memperdulikan nya, dan malah lanjut mengobrol.
"eh hecan, km pcrn sama si mork ya?" tanya hyunsuk kepo.
"iya mg kenapa?"
"gpp si, aku cuma tanya soalnya baru tau"
"dari mn aja lu, hecan sm mark dah pcrn dari dua tahun yg lalu. Lu baru tau???" ujar jeyuk tak percaya.
"yaaa, itupun aku tau dari yeonjun"
"nyenyenye.. masuk lu Sono, gak boleh bolos ntar gua aduin Miss Jennie" usir hecan.
"dih ngaca dong! kamu juga bolos"
"ya ini kan gua, lagian Miss jenis jg dah tau kelakuan gua gmn. Beda sama lu yg gak pernah bolos, ntar bisa ngamuk kalo sampe tau anaknya bolos. Apalagi kalo sampe tau bolosnya sama kita, bisa diomelin abis abisan kite"
"yauda sih"
Hyunsuk pun pergi dengan menghentak hentakkan kakinya, ia sebal karena gagal membolos bersama mereka!
Di perjalanan menuju kelas, hyunsuk tak sengaja melihat jihoon tengah berbincang dengan perempuan, kelihatannya sangat akrab sekali. Mereka bercanda dan tertawa bersama seperti pasangan yang bahagia..
Namun, hyunsuk masih berusaha positip ting ting, mungkin saja perempuan itu adalah sepupunya jihoon, tidak mungkin kekasihnya sebab jihoon kan tidak menyukai wanita alias belok.
KAMU SEDANG MEMBACA
happiness - hoonsuk ✓
Acaktentang hyunsuk yang menyukai jihoon secara ugal - ugalan "jihoon mau jadi pacarku gak?" - hyunsuk "ogah" - jihoon disclaimer!! fiction boyslover contain harsh word typos.. kemungkinan ada🔞