10

1.2K 80 4
                                    

...

Sudah hampir satu tahun mereka berdua berpacaran, dan sudah 5 bulan berlalu sejak jihoon benar benar mencintai hyunsuk.. Selama hampir setahun ini belum ada pertengkaran hebat karena mereka selalu dengan cepat menyelesaikan masalah yang terjadi agar tidak semakin besar.

Selama berpacaran mereka juga hanya sekedar pelukan dan ciuman saja.. karena jihoon tak mau merusak hyunsuk, biar nanti saja kalo sudah menikah.

"kamu tadi skip kelas yaa???"

"ngga tuh kata siapa?"

"jangan bohong kamuu, aku tadi liat ya kamu sama temen sengklekmu itu pergi ke kantin"

Jihoon nyengir tanpa dosa, sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ternyata acara membolosnya diketahui oleh kekasih mungilnya. Padahal ia sudah berusaha semaksimal mungkin agar tidak ketahuan..

"dibilangin jangan suka skip kelas ngeyel banget sih, nanti bakalan berdampak sama nilai kamu tau!" omel hyunsuk.

"iya maaf sayang.. janji gak gitu lagi"

"alahh kemarin aja bilangnya gak bakal bolos, tapi nyatanya??"

"Itu tadi mapelnya pak taeyong makannya aku cabut, males bgt soalnya dia kalo ngasih tugas suka gak ngotak"

Hyunsuk berdecak sebal, dirinya sungguh tak mengerti dengan isi otak jihoon.. Lantas apa gunanya disekolah kan jika tak mau belajar?? Itu mah memang dianya saja yang malas belajar..

Hyunsuk pergi begitu saja meninggalkan jihoon yang tengah menatapnya dengan tatapan sedu. Sangat menyedihkan memang.. padahal mereka baru saja berbaikan, tapi sekarang hyunsuknya malah marah lagi.

...🐶🦔...

"muka lo ngeselin banget deh gak boong, kenapa sih??"

"apasih bacot banget sahi"

"kok marah? gue kan cuma nanya!" sewot asahi

Yoshi yang sedari tadi melihat pertengkaran kecil antara hyunsuk dan asahi, tak berniat untuk memisahkan. Biarlah mereka berantem, mau sampe gebuk gebukan pun bodo amat. Soalnya udah capek banget ngurusin mereka berdua.

"berantem aja terus! gue pukul ya lu berdua" kesal winter.

"bacot" ucap hyunsuk dan ssahi serempak.

Winter memegang dada nya kaget karena mereka berdua berbicara tepat di depan wajahnya, hingga air liurnya sedikit muncrat, ia menatap keduanya dengan tatapan mematikan, sangat menyebalkan. Namun tatapannya beralih pada Yoshi yang sedari dari diam termenung menatap luar jendela.

"kenapa chi? tumben banget diem aja.."

Bukannya menjawab pertanyaan winter, Yoshi malah menangis dan menyembunyikan wajah dilipatan tangannya, membuat ketiga orang itu terkejut dan panik.

"chi lu kenapa sih?!"

"apasih sahi! orang lagi nangis malah di marahin. Gak ada akhlak banget" cibir hyunsuk.

Hyunsuk mendekat pada yoshi, lalu memeluknya sembari mengusap pelan punggungnya agar sedikit lebih tenang.

"mau cerita?" tanya hyunsuk setelah Yoshi mnyudahi acara menangis nya.

"gue.. putus sama junkyu:( "

"WHATTTTT kok iso?"

"gatau junkyu tiba² mutusin, katanya gue ngebosenin.." lirih nya sembari menahan tangis.

"wahh gak beres ini, si kyujun gembrot itu harus di kasih pelajaran!!" ucap hyunsuk icemoci.

"setuju!!!! nanti pulang sekolah kita cegat ajaa, terus gebukin bareng² deh" usul winter dan disetujui oleh yang lainnya.

"ya jangan dong! kasian.."

"gausah sok kasian gitu!! dianya aja kagak kasian sama lu" geram asahi

Asahi, winter dan hyunsuk memutuskan untuk mengintrogasi Kim junkyu saat pulang sekolah nanti. Mereka ingin tau alasan sebenarnya mengapa dia memutuskan yoshi.
..



Plakk

Junkyu meringis saat pipinya di tampar oleh hyunsuk, dirinya tak mengerti apa maksud hyunsuk dkk mencegatnya di parkiran motor.

"shit men, ada apa nih tb tb nampar gua?"

Plakk

Kali ini Asahi yang menampar pipinya karena sudah sangat kesal melihat wajah menyebalkan Kim junkyu!

"Lu apain si ochi? dia nangis tau tadi! kenapa mutusin dia? apa alasannya???" tanya Asahi bertubi tubi

"het dah satu satu napa nanya nya"

"gausah banyak bacot! cepet jawab kyujun gembrot"

Junkyu menggaruk tengkuknya sembari tersenyum kikuk. Ia bingung bagaimana cara memberi tahu alasan memutuskan Yoshi pada mereka, karena sebenarnya ia memacari Yoshi hanya karena kalah taruhan. Jadi selama berpacaran junkyu tak mencintai yoshi sungguhan, ia hanya menjalankan taruhannya saja.

Taruhan yang seharusnya berjalan selama 2 bulan, malah sampai setahun lamanya karena Junkyu tak tahu bagaimana cara memutuskan yoshi, ia tak enak dan takut yoshi sakit hati. Namun, pada akhirnya ia tetap memutuskannya karena takut nantinya malah semakin rumit walaupun akhirnya Yoshi tetap sakit hati.

"anu itu sebenarnya gua-

Ucapan junkyu terpotong saat mendengar jihoon memanggil kekasihnya, ia merasa lega karena jihoon datang walau tak di undang.. berarti ia tak perlu menjelaskan apa alasannya bukan?

"ayo pulang, sayang" ucap jihoon sembari menarik pelan tangan hyunsuk agar mengikutinya.

Hyunsuk yang ditarik itupun hanya bisa pasrah, sembari memasang wajah betmut ny. Gagal sudah rencana mereka untuk memukuli junkyu

"heh..heh bihunn maen tari tarik aja lu, kita masih ada urusan!!!!!" protes asahi saat melihat keduanya berjalan menjauh.

"ah elahh anjir si jihoon anjir.. loh eh? si junkyu kemana??" tanya winter pada asahi.

"Lahh tadi ada disini??? kok ilang.."

"yaelahh gagal udah mukulin junkyu nyaa, padahal gue udah siap banget mau ngejejelin sepatu ke mulutnya!"























































"sayang, jangan marah lagi dong.. kita baru baikan loh kemarin??"

"apasih jihoon, stop ganggu aku!!!" kesal hyunsuk saat jihoon menggigit kecil bahu nya.

"jangan marah dongg... Kamu mau beli apa sok bakal aku beliin" bujuk jihoon

"dih emang kamu pikir aku cowo apaan?"

"jelly? susu coklat? burger? and pizza??"

"cepwt beliin sebelum aku makin marah sama kamu! oiya eskrim juga ya"

Jihoon mengusap dadanya sabar, untung sayang. Coba aja kalo gak sayang.. bakal di lempar ke lubang buaya.





konflik is coming..
tadinya mau aku bikin meningsoy salah satunya, tapi...😃😃😃

happiness - hoonsuk ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang