33. Kilas Balik 2

235 30 34
                                    

A/N : Halo pembaca. Mohon maaf untuk update yang lama. Bab ini akan melompat-lompat, terdiri lebih dari 8k kata. Semoga suka. Vote dan komentar ditunggu. :)

***

Draco meninggalkan langit malam dan kegelapan yang tersisa di luar. Dia melangkah melewati pintu untuk masuk ke dalam gubuk dengan papan-papan kayu. Suara berderit dari langkahnya yang perlahan dan matanya kesulitan menyesuaikan cahaya. Hanya ada penerangan seadanya dari lampu minyak yang diletakkan di beberapa bagian dinding. Dia berdiri di tengah ruangan, tidak mengetahui harus melakukan apa selain menunggu. Gadis itu masuk ke salah satu ruangan sementara Draco mematung di atas jejaknya dan memperhatikan sekeliling. Beberapa furnitur yang mengisi ruangan sempit ini. Ada banyak barang yang diletakkan di dalam rak dan meja-meja. Kebanyakan adalah barang-barang seperti kuali, botol-botol kaca berisi beberapa cairan, juga tumbuh-tumbuhan kering. Dia mengingat kebun kecil di depan teras yang dilewatinya dan banyak herbal tumbuh subur. Mengetahui sedikit kemungkinan gadis ini merupakan seorang peramu. Itu bisa menjelaskan mengapa gadis itu selalu membawa tas berburu berisi banyak tanaman-tanaman herbal. 

Gadis itu kembali membawa sebuah kotak dari kaleng besi tipis dan segera menaruhnya di atas meja. Mata abu-abu Draco meliriknya sekilas dan itu berisi beberapa peralatan penyembuh. Jarum, benang, perban, juga beberapa botol ramuan yang tidak dia kenal. Saat mata abu-abunya beralih pada si gadis, gadis itu memintanya untuk duduk di salah satu kursi di sisi jendela. Tanpa ada suara, dia mengikutinya. Duduk di kursi kayu dan merebahkan diri pada sandaran kursi. Berusaha untuk menenangkan syaraf-syarafnya sendiri. Bukan karena luka sobek di pelipisnya yang membuatnya berdenyut, tapi lebih kepada pertanyaan-pertanyaan yang ingin dia lontarkan pada si gadis. 

Draco memperhatikan baskom berisi air hangat dan handuk basah yang dibawa si gadis. Kemudian si gadis tidak meminta izinnya dulu untuk menyentuh luka sobek di pelipis Draco. Si gadis segera membersihkan sekitar luka untuk membuang noda-noda darah. Darah yang lengket dan mengering membasahi helaian peraknya dan terasa cukup menyengat. Draco agak terkejut dengan reaksi lukanya terhadap air dan mata abu-abunya melebar mendapati lengan gadis itu terulur kembali. 

"Aku menambahkan ramuan antiseptik agar lukamu lebih cepat sembuh," desah si gadis perlahan. Tidak mengalihkan matanya dari luka Draco. "Itu yang membuatnya terasa lebih menyengat."

Setelah bekas-bekas noda darah itu menghilang, si gadis segera menarik benang dan jarum. memilinnya untuk bersiap menusuknya pada daging dan kulit di pelipis Draco. Draco bisa melihat bahwa si gadis cukup gemetar, terlihat dari jari-jarinya yang ragu. Draco menutup matanya dan mulai merasakan rasa menyengat dari pelipisnya yang berdenyut. Rasa saat jarum menusuk kulitnya dan benang menembus daging ketika ditarik dan dibentangkan. Dia menghitung sekitar lima jahitan. Luka yang cukup panjang mengingat gelas bir besar yang menghantam kepalanya.

Gadis itu menyulamnya dengan cukup perlahan dan membiarkan waktu mengalir menuju kesenyapan yang panjang. Tidak ada apapun di antara mereka selain sunyi membentang. Draco tidak mengeluh sedikit pun, begitu pun dengan si gadis. Hanya helaian napas lembut yang mengalun menuju telinga. Ketika si gadis telah selesai dengan jahitannya, dia segera menarik kotak kalengnya, sementara Draco membuka matanya dan meluruskan punggungnya, menarik diri di atas kursinya untuk lebih tegak.

"Terima kasih," ucap Draco. 

"Kau seharusnya tidak melakukan itu lagi," kata si gadis membawa kotak itu ke ruangan tempatnya berasal. Meninggalkan Draco yang menelitinya lebih seksama, tidak menyadari tanggapan seperti itu. "Kau akan terekspose. bukankah kau sedang dalam misi spionase?"

"Aku hanya melakukan patroli biasa," jejak kebohongan Draco cukup halus. "Bukan misi khusus. Lagi pula kau tidak melakukan upaya untuk menyelamatkan diri tadi di bar."

(DRAMIONE) LADY OF THE CASTLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang