5. Firasat

422 61 17
                                    

Januari selalu basah oleh hujan lembah dan salju yang selalu turun di Wiltshire. Musim dingin begitu menjemukan rasanya. Sepertinya tempat terbaik untuk berdiam diri adalah dapur kastil dengan banyak tungku menyala dan cerek-cerek yang mengepul. 

Hermione duduk di sana di pagi hari yang seperti biasa, memegang cangkir teh lemon yang masih mengepul dan menyesapnya beberapa kali. Banyak juru masak sibuk menyiapkan hidangan sarapan untuk keluarga bangsawan kastil. Dia mendengar bahwa Maggie, si kepala juru masak selalu mengeluhkan kematangan daging steak Lord Leonidas. Beberapa waktu ini Lord Leonidas selalu meminta steaknya memiliki kematangan di bawah rare. Sesuatu yang sulit dilakukan. Para juru masak tidak mengetahui perubahan itu, tapi Hermione tahu dan memvalidasi tebakannya. Itu akibat dari gigitan manusia serigala dua bulan lalu. Jejak-jejak werewolf masih bersisa di tubuh si penguasa Wiltshire meskipun hal paling mengerikan telah dilalui. 

Para pelayan tidak mengetahuinya. Kejadian tentang manusia serigala hanya diketahui sedikit orang termasuk Hermione. 

"Penasehat kastil mengatakan bahwa aku selalu memasaknya terlalu matang. Dan aku telah sampai di rare. Itu sangat membuat frustasi. Aku jadi penasaran bagaimana jika aku berikan daging mentah," celoteh Maggie seraya memperhatikan para juru masak bekerja. Beberapa orang di dapur terkekeh sejenak. 

"Kau mungkin bisa mencoba memberi bangsawan sushi atau sashimi. Makanan khas jepang dengan irisan daging mentah," Hermione memberi saran. Tapi Maggie menggeleng cepat.

"Terdengar mengerikan." Maggie mendengus ketus. Dia masih memperhatikan bawahannya bekerja dengan masakan mereka kemudian berbalik pada Hermione sejenak. "Tempat ini mungkin dikutuk dengan segala sihir yang dimiliki Wiltshire. Kita manusia biasa memang seharusnya tidak tinggal di Wiltshire."

Anne, seorang pelayan yang duduk di sebelah Hermione memutar matanya segera. "Terdengar bijak mengingat manusia semakin hari semakin kesulitan memiliki tempat tinggal yang aman."

"Pasti sihir yang membuat Lord Leonidas menyukai daging hampir mentah," rutuk Maggie.

Hermione tidak memperhatikan celotehan lain, tapi sesuatu tentang sihir menarik perhatiannya. "Wiltshire memiliki sihir? Apa maksudnya?" tanya Hermione menyesap tehnya kembali.

"Kau tahu, dongeng leluhur keluarga Malfoy. Segala hal tentang perang melawan manusia dan makhluk kegelapan." Maggie mengoceh segera.

Hermione menggeleng cepat, "Aku tidak tahu."

"Leluhur Malfoy diberikan tanah Wiltshire oleh King Arthur karena berhasil menang melawan makhluk kegelapan. Tapi tak ada yang mengetahui bahwa leluhur Malfoy bekerja sama dengan penyihir. Ketika mereka diberikan tanah Wiltshire, Malfoy mengkhianati penyihir dengan mencuri pusaka mereka. apalagi kalau bukan permata. Kutukan itu yang membuat kita dihantui penyihir sampai sekarang."

"Itu dongeng," kata Anne yang segera disambar Maggie.

"Memangnya bagaimana cara orang-orang jaman dulu menceritakan peristiwa jika bukan dengan dongeng? kau yakin banyak bumbu ditambahkan, tapi garis besarnya dapat ditarik dengan baik." Maggie masih mengamati para juru masak bekerja. Sesekali mencicipi kuah dalam kuali atau membenarkan ukuran potongan sayuran.

"Aku tidak mengetahui itu," kata Hermione terbata-bata, dia terlalu tertarik dengan kenyataan bahwa dia menemukan hal yang membuatnya gusar. Tapi dia tidak boleh terlalu tampak tertarik.

"Tapi semua penduduk Wiltshire mengetahui dongeng itu. Itu hanya dongeng pengantara tidur anak-anak kecil, begitu mereka besar, mereka melupakannya. Lupa bahwa pernah diceritakan cerita-cerita. Tapi kembali ke awal, itu hanya cerita," kata Anne.

"Tapi penyihir dan permata sebagai kekuatan penyihir itu nyata. Kita menganggap mereka hanya mitos sampai kita melihat secara langsung. Kita hanya terlalu aman berada di dalam Wiltshire, jadi hampir tidak pernah bertemu dengan makhluk kegelapan." Maggie memasukkan beberapa jumput rempah ke dalam panci kemudian mengaduknya. "Kau sering melihat makhluk kegelapan, bukan? Begitu nyata, bukan" Maggie menengok sejenak pada Hermione yang langsung mengangguk.

(DRAMIONE) LADY OF THE CASTLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang