"Jika aku menyerah sekarang, harus ku apakan perjuanganku selama ini?"
-I Died as a Royal Villain-
***
Rachel dan Hector menoleh ke sumber suara. Rachel terlebih dahulu berlari lalu disusul oleh Hector.
"Siapapun tolong!"
Suara itu terdengar lebih dekat sekarang. Rachel menghentikan langkahnya ketika sampai di persimpangan jalan. Ia menoleh ke kiri dan mendapati ada seorang wanita tengah ditarik paksa oleh seorang pria bertubuh kekar.
"Diam! Kau harus ikut denganku. Tidak ada gunanya kau meminta tolong!"
Kedua tangan Rachel terkepal melihat hal itu. Seorang pria sampah tak bermoral. Rachel berlari sambil menghunuskan pedangnya.
Pria bertubuh kekar dengan pakaian selayaknya prajurit itu menoleh ke samping ketika terdengar suara tapak kaki seseorang. Ia melotot melihat ada seorang gadis berlari ke arahnya dan mengarahkan pedang padanya. Dengan reflek dia melangkah mundur hingga cekalan tangannya pada wanita tadi terlepas.
Rachel berdiri di hadapan wanita tadi yang terduduk, sekujur tubuhnya terdapat luka lebam. Melihat itu membuatnya geram.
"Siapa kau?! Beraninya ikut campur!" Teriak pria itu marah.
Rachel menoleh ke arah pria itu menatap tajam lalu berdecih sinis.
Namun ekspresi pria itu seketika berubah ketika melihat wajah Rachel. "Lady, kau begitu cantik tapi sayang sekali kau memiliki tempramen yang buruk. Ikut saja denganku untuk bersenang-senang. Katakan, siapa namamu?" Pria itu tersenyum genit dan berjalan mendekat.
Dengan cepat Rachel menunjuk pria itu menggunakan pedangnya tepat di depan wajahnya. "Mengetahui namaku. Cih, kau pikir dirimu pantas?"
Dengan gesit Rachel melancarkan serangannya ke arah pria itu yang dengan segera menghindari serangan.
"Dasar gadis arogan!" Pria itu menghunuskan pedangnya dan menyerang Rachel dengan membabi buta.
Ketika itu pedang si prajurit terlempar jauh. Tak terima dikalahkan, dia menoleh dengan tatapan tajam dan menendang perut Rachel dengan keras hingga tubuh gadis itu terhuyung menunduk memegangi perutnya yang kram. Saat itu dimanfaatkan olehnya untuk membuat pedang Rachel juga ikut terlempar.
Rachel yang geram pun berputar sambil mengayunkan kakinya mengenai kepala si prajurit hingga terjatuh.
"Sialan." Ucap prajurit itu yang kemudian kabur.
Rachel membiarkannya lalu berjalan meraih pedangnya. Kram di perutnya cukup menyakitkan. Setelah menyarungkan pedangnya kembali, ia mendekati wanita yang tak jauh dari sana dan meraih bahunya agar berdiri. Wanita itu menatap dirinya dengan ekspresi syok yang terlampau kentara. Tubuhnya bergetar hebat ketika Rachel berjalan mendekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
I DIED AS A ROYAL VILLAIN
FantasyI Died as a Royal Villain. Rachel Gül Roxalina de Ozge. Sosok yang dibenci oleh ayahnya sendiri dan keluarga kerajaan. Sosok antagonis bagi seluruh rakyat kerajaan Vagra. Hingga dijatuhi hukuman mati karena menjadi tersangka atas percobaan pembunuha...