Hari ini hari pertama
lan Wangji bertugas
menjaga tuan mudanya
dia sudah pulang sekolah
dan menganti seragam
dengan baju kebesaran
ciri khas seorang pengawal
keluarga kaya dengan
kemeja putih jas hitam
dan panthofel hitamSMA negri yang di
tempuh lan Wangji
memang berbeda dengan
SMA swasta tempat Wei
Wuxian menimba ilmu
Jika di sekolah negri jam
satu sudah pulang tapi
di sekolah swasta jam
empat sore baru bubarMasuk jam delapan pagi
beda dengan negri yang
masuk jam tujuh pagi
tiap harinya.Dia terlihat sangat tampan
dengan alat komunikasi
terpasang di telinganya
berdiri di depan mobil
bersama supir yang
senang bicara dengannya
meski hanya sepatah dua
patah kata jika menjawabAnry tersenyum ketika
dia mulai bercerita tentang
sosok tuan mudanya yang
sangat gemar memberi
uang jika ingin balapan
untuk tutup mulut tidak
melaporkan pada sang
nyonya.Bukan uang yang sedikit
meski dia bekerja rodi
setahun tumpukan uang
sebanyak itu belum tentu
bisa didapatkannya dengan
mudah.Dia melihat takjub
gedung tinggi dan megah
sekolah itu dengan taman
sangat bagus mengelilingi
parkiran luas itu dengan
mobil mobil mewah dari
berbagai merk terparkir
rapi di sanaSangat kontras dengan
gedung sekolahnya yang
hanya satu lantai dan
sangat sederhana di
punggir kota hanya ada
beberapa sepeda motor
tua selebihnya yang banyak
hanya sepeda jangan
berharap melihat mobil
mewah disana guru saja
hanya memakai sepeda
motor dan ada mobil pick
up untuk dua orang guru
yang memakainya.Anry terus bercerita
tentang keluarga Wei yang
dermawan juga tentang
sosok pria cantik putra
satu satu dari pewaris Wei.Lan Wangji senang ketika
mendengar cerita tentang
sosok pria cantik itu entah
kenapa dia ingin tahu
semua tentang sosok itu
tapi dia tidak berani
bertanya hanya wajah
datar yang ia tampilkan
meski didalam hatinya
sangat senang mendengar
Anry bicara."Itu tuan muda sudah
kelihatan."Lan Wangji menoleh
kearah dapan sana di
mana sosok yang di
tunggunya dari tadi itu
sudah kelihatan dengan
di kelilingi oleh para
wanita dengan seragam
sekolah yang sama dengan
Wei Wuxian."Wangji, kamu lihat
itu, semua wanita itu
begitu menempel pada
tuan muda, meski tidak
jarang tuan muda risih
di dekati terus oleh teman
sekolahnya.""Mn, Apa selalu begitu."
Ada rasa tidak suka
melihat para wanita itu
begitu menempel pada
sosok cantik itu entah
kenapa."Selalu begitu, bahkan ada
yang mengejar sampai ke
rumah membuat tuan
muda harus bersembunyi
di belakang rumah di
taman kelincinya, biasa
nya relasi nyonya teman
dari kecilnya dulu."Lan Wangji melihat
Wei Wuxian keluar dari
sekolahnya dan berjalan
dengan cepat dia terlihat
kewalahan melepaskan
diri dari gerombolan
cewek cewek posesif itu
yang selalu berebut ingin
memberi hadiah entah itu
coklat boneka dan barang
lainnya.yang selalu menolak dan
tidak jarang menyuruh
supir untuk mengambil
barang itu dan memberi
kan pada anak anak di
jalanan yang dengan
senang hati menerimanya."Anry, tolong bereskan
mereka, aku lelah ingin
tidur."Wei Wuxian berlari kecil
mendekati mobil sambil
berteriak dan langsung
saja dengan sigap anry
membuka seperti biasa
memasukan sosok cantik
itu kedalam dan menutup
pintunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE Of The DAY
FantasyCinta.... satu kata yang membuat satu jiwa begitu memuja kata itu yang semula tidak mempercayai adanya kata itu tapi semua berubah ketika sosok dingin nan kaku bertemu matahari yang begitu ceria bisa menghangatkan musim dingin yang beku dengan peson...